harapanrakyat.com,- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat menggelar Workshop Intensif Paten bertema “Langkah Strategis Menuju Paten Tersertifikasi” di Gedung Graha Cacuk B 106 Telkom University, Kabupaten Bandung, Selasa (26/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kemenkumham Jabar, Ave Maria Sihombing, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Dona Prawisuda, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan Bandung Techno Park.
Baca Juga: Kemenkumham Lakukan Reviu Pemanfaatan BMN, Libatkan 9 Satuan Kerja di Jabar
Workshop terkait paten tersertifikasi ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa Telkom University.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas institusi dalam menghasilkan paten berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai proses perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI).
Kemudian tujuan lainnya adalah mendorong kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan regulator untuk menciptakan ekosistem inovasi yang lebih produktif.
Dalam sambutannya, Ave Maria Sihombing menyampaikan pentingnya workshop ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sivitas akademika dalam melindungi inovasi melalui pendaftaran paten.
Ave menyebut workshop ini juga bertujuan untuk mempercepat proses sertifikasi paten yang berkualitas serta memperluas potensi komersialisasi hasil penelitian.
Sementara itu, Angga Rusdinar, PGS Direktur Bandung Techno Park, mengapresiasi kolaborasi ini.
Ia juga mengungkapkan data paten di Telkom University yang sudah disertifikasi (granted) sebanyak 39. Sementara 190 lainnya masih dalam proses.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menyiapkan draft paten mereka.
Angga juga menyampaikan, setelah sesi materi akan ada sesi konsultasi untuk membantu peserta dalam penyusunan dan penelusuran paten.
Materi Workshop Paten Tersertifikasi
Workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten.
Endy Sepkendarsyah dari Kemenkumham Jabar menjelaskan secara komprehensif mengenai pentingnya kekayaan intelektual (KI), termasuk paten, merek, hak cipta, dan desain industri.
Ia juga menjelaskan bagaimana setiap rezim KI saling mendukung dalam perlindungan inovasi.
Selanjutnya, Every Nanda dari DJKI memaparkan tentang klaim paten, yang merupakan elemen penting dalam dokumen paten.
Menurutnya, klaim paten mendeskripsikan secara detail ruang lingkup perlindungan terhadap sebuah inovasi. Klaim ini menjadi dasar dalam penentuan apakah suatu inovasi memenuhi kriteria paten dan mendapat perlindungan hukum.
Terakhir, Gawang Sudrajat dari DJKI menjelaskan tentang pentingnya penelusuran paten, yang merupakan langkah strategis dalam memastikan keberhasilan pengajuan paten dan perlindungan maksimal terhadap inovasi.
Penelusuran paten yang baik memungkinkan inventor membuat keputusan yang lebih cerdas dalam membangun portofolio paten mereka.
Baca Juga: Kemenkumham Jabar Siapkan Pemantauan Pilkada 2024 di 33 UPT
Sesi workshop diakhiri dengan diskusi interaktif. Para peserta, termasuk dosen dan mahasiswa, dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait paten dan pengajuan HKI.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akademik tentang pentingnya perlindungan paten. Selain itu juga mempercepat proses sertifikasi paten yang berkualitas, mendukung inovasi, dan memperkuat ekosistem penelitian dan teknologi di Indonesia. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)