Foto rencana gambar Bendungan Matenggeng. Foto: Dokumentasi HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Seiring proses perjalanan waktu, Bendungan Matenggeng Sungai Cijolang dalam waktu dekat ini akan dibangun melalui mega proyek yang didanai pemerintah pusat. Bendungan itu terletak di perbatasan Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap Jawa Tengah dan Kecamatan Tambaksari, Ciamis Jawa Barat. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari Bendungan Bantarheulang. Bagaimana bentuk konstruksi bendungan Matenggeng Sungai Cijolang dan apa pula manfaatnya?.
Kepala Bappeda Ciamis, Drs. H. Kusdiana, MM, menyebutkan, menurut data yang didapat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, bahwa tipe Bendungan Matenggeng adalah zonal dengan inti tegak dengan volume tampungan 486,85 juta m3. [Baca juga: Sungai Cijolang di Tambaksari Ciamis Mengendapkan “Uga Leluhur”]
Tinggi bendungan 120,00 meter, lebar puncak 14,00 meter, luas genangan pada kondisi HWL 1.716, 84 hektar dan volume timbunan (termasuk cofferdam) 7.184.730,50 m3. Manfaatn Irigasi untuk pengembangan dan peningkatan sawah seluas 28.000 hektar. Antaralain Derah Irigasi (DI) Rawa Onom Ciamis Jabar seluas 947 hektar dan Daerah Irigasi (DI) Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur Cilacap (Jateng) seluas 567 hektar melalui Bendung Bantarheulang Sungai Cijolang.
Kemudian di Daerah Irigasi (DI) Manganti di daerah Sidareja, Cihaur, Cilacap Jateng seluas 22.400 dan Daerah Irigasi Lakbok Selatan seluas 4.020 hektar dari Bendungan Manganti Sungai Citanduy. Air baku sebanyak 1.08 M3/ detik untuk melayani Kota Banjar dan Cilacap dan untuk pengendalian banjir Q25 sebesar 39.34 %. Pembangkit tenaga listrik 27 MW 20 jam/hari dari pengaliran air irigasi, dan 600 MW lima jam/hari pada beban puncak dari Matenggeng Pumped Storage.
Manfaat lain untuk pariwisata, perikanan, konservasi air tanah dan kepentingan lainnya. Kebutuhan lahan untuk genangan, sabuk hijau, tapak bendungan, perkantoran, jalan akses, konstruksi dan kepentingan lainnya mencapai 2.815, 17 hektar. Antara lain Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak (Kuningan) seluas 75, 49 hektar. Desa Situmandala Kecamatan Rancah seluas 45,54 hektar. Desa Sukasari 70,11 hektar, Kadupandak 37,81 hektar, Kaso 572.82 hektar dan Desa Karangpaningal 37.81 hektar wilayah Kecamatan Tambaksari Ciamis (43 %).
Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap Jateng di Desa Kutaagung 37.09 hektar, Bolang 164.11 hektar, Bingkeng 737.42 hektar, Matenggeng 483.10 hektar, Desa Dayeuhluhur 92.23 hektar, Ciwalen 61.28 hektar, Panulisan Barat 0,06 hektar. Panulisan Timur 21.59 hektar dan Desa Panulisan. 10.17 hektar (57 %).
“Total biaya pengadaan tanah dan konstruksi Rp 3.558.437.629.45. Pengerjaan awal rencananya dilaksanakan tahun 2018 nanti,” ujar Drs H Kudiana, MM.
Sementara Dahlan Suherlan, Turmono dan pemilik lahan lainnya di Tambaksari sangat berharap, setelah dana pembebasan diterima, mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Minimal jika dibelikan di tempat lain yang harganya lebih mahal dapat memperoleh luas yang sama. “Persolannnya sumber mata pencaharian yang digeluti selama puluhan tahun menjadi hilang. Meski pada hakekatnya setiap pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat,” ujar mereka. (Suherman DS/Koran-HR)
Berita Terkait
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Resah!
(Bendungan Matenggeng) 150 KK di Ciamis Tak Akan Dapat Ganti Rugi
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Minta Syarat
Pemkab Ciamis: Polemik Jatigede Jangan Terjadi di Matenggeng Tambaksari
Soal Matenggeng, DPRD Ciamis Minta BBWS Citanduy Koordinasi
Ini Cerita Mistis di Wilayah Ciamis yang Akan Terendam Bendungan Matenggeng
Cerita Mitos ‘Kolot Baheula’: Di Tambaksari Ciamis Bakal Dibangun Bendungan
Bendungan Matenggeng di Ciamis Dibangun, Mahluk Halus Minta Sesaji