Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita PangandaranRekanan Proyek Breakwater Cikidang Akui Ada Kesalahan Kontruksi

Rekanan Proyek Breakwater Cikidang Akui Ada Kesalahan Kontruksi

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah mendapat protes dari nelayan Pangandaran dan ormas Gabungan Anak Selatan (GAS), akhirnya PT. Area Bangun Putra Sejati, rekanan yang mengerjakan pembangunan breakwater di sisi timur PPI Cikidang Pangandaran, mengakui adanya kesalahan kontruksi dalam pembangunan breakwater tersebut. Pihak rekanan pun berjanji akan segera memperbaiki.

Sebelumnya, puluhan nelayan Pangandaran dan Ormas GAS, Senin (1/1) mendatangi proyek breakwater PPI Cikidang yang dibiayai Pemprov Jabar senilai Rp. 4,5 milyar. Mereka menganggap bahwa proyek yang baru rampung akhir tahun lalu itu, dikerjakan asal-asalan. Dan mereka pun kesal karena sulit bertemu dengan pihak rekanan untuk menegur agar memperbaiki kesalahan proyek tersebut.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ciamis, Sutriaman, mengatakan, setelah muncul protes dari element masyarakat Pangandaran terkait proyek breakwater itu, pihaknya bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, langsung menyikapi aspirasi masyarakat tersebut.

“Kita langsung memfasilitasi masyarakat dengan pihak rekanan agar bertemu dan duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hasil pertemuan itu, akhirnya pihak rekanan mengakui lalai dan bersedia melakukan perbaikan,”€ terangnya, ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Selasa malam (3/1).

Meski proyek itu sudah tuntas, sambung Sutriaman, namun saat ini masih dalam tahap kalender pemeliharaan. “Jadi, masih bisa diperbaiki oleh rekanan. Dan pihak rekanan pun bersedia akan segera memperbaiki,”€œ imbuhnya.

Menurut Sutriaman, pertemuan antara pihak rekanan dengan masyarakat Pangandaran, langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jabar, Ir. Hadiana. Dari pihak perwakilan masyarakat pun, tampak hadir perwakilan HNSI dan perwakilan Ormas serta tokoh masyarakat Pangandaran lainnya.

“Pada pertemuan itu pun hadir Direktur PT. Area Bangun Putra Sejati, Pak Pupung. Dihadapan masyarakat, Pak Pupung meminta maaf dan mengaku telah lalai tidak melakukan pengawasan langsung ke lapangan. Dia hanya mendapat laporan saja dari staf pelaksananya,”€ ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Anak Selatan (GAS), Nanang, mengatakan pihaknya kerap menerima keluhan dari warga terkait pembangunan proyek breakwater di PPI Cikidang yang terkesan dikerjakan asal-asalan. “Apalagi proyek ini nilainya milyaran rupiah. Makanya kita meminta agar pihak rekanan segera memperbaiki bangunan breakwater sesuai dengan spek yang telah ditentukan,” tegasnya, Senin (2/1).

Hal serupa dikatakan Tokoh Masyarakat Pangandaran, Yusuf. Dia mengatakan gerakan yang dilakukan warga bersama GAS murni gerakan moral sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan program pemerintah.

“Setelah kita cek ke lokasi, ternyata ada beberapa kontruksi bangunan yang tidak sesuai dengan spek yang ditentukan. Makanya, setelah melakukan pengecekan, kita akan meminta pihak rekanan agar segera memperbaiki,”€ ujarnya, Senin (2/1). (Bgj)

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cycle count baterai iPhone bisa dicek untuk mengetahui performa sekaligus kualitas komponen tersebut. Hanya saja, tidak semua pengguna HP buatan Apple ini melakukannya karena...
Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...
MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

harapanrakyat.com,- Hari pertama pemberlakuan larangan siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah, Kamis (10/4/2025), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Ciamis, Jawa Barat, lakukan sosialisasi kepada...
Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme kembali mengguncang pasar smartphone dengan peluncuran dua perangkat terbarunya, Realme Narzo 80 Pro 5G dan Narzo 80x 5G, pada Rabu, 9 April 2025....
Warga Panumbangan Ciamis memancing di jalan rusak

Viral Video Sejumlah Warga Memancing di Jalan Rusak, Ternyata di Panumbangan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang memancing di jalan rusak viral di media sosial, ternyata video tersebut diambil di salah satu jalan...