harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapat undangan resmi dari Bank Indonesia (BI) Indonesia perwakilan Maluku Utara. Undangan tersebut yaitu untuk menghadiri acara Success Story Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Bandung, Rabu (20/11/2024) lalu.
Sekretaris Bapenda Ciamis, Angga Gustiana Yusman mengatakan, bahwa di Success Story TP2DD tersebut, pihaknya memaparkan terkait program digitalisasi daerah.
Baca Juga: Kepala Bapenda Ciamis Jadi Narasumber BI Purwokerto Terkait Percepatan Digitalisasi Daerah
Pihaknya saat itu menjelaskan, bahwa untuk mendorong percepatan digitalisasi tersebut, Bapenda Ciamis sudah melakukan sejumlah inovasi.
“Salah satu inovasinya yaitu Galuh Go Digital,” ucapnya Jumat (22/11/2024).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa tujuan dari program unggulan tersebut, adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat akan pelayanan dalam membayar pajak.
“Jadi para wajib pajak tersebut, bisa membayar pajak lewat BJB Digi, virtual account, QRIS maupun melalui pembayaran digital yang lain,” jelas Angga.
Manfaat Mengikuti Acara Success Story TP2DD
Menurutnya, bahwa di acara tersebut bisa saling sharing tentang digitalisasi. Sehingga hal tersebut sangat bermanfaat bagi Bapenda Ciamis.
“Sebab, kita bisa memperoleh berbagai informasi tentang percepatan digitalisasi. Sehingga jadi bahan referensi baru supaya Ciamis lebih maju,” ujarnya.
Lanjutnya menuturkan, bahwa Bapenda Ciamis sekarang sedang mengikuti pendalaman penilaian program Apresiasi Jawara Ekonomi Digital.
“Tim penilainya dari Provinsi Jabar,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkab Ciamis berhasil menyabet penghargaan terbaik TP2DD Championship 2023. Penghargaan tersebut dari Kemenko Perekonomian Republik Indonesia, karena atas inovasi Galuh Go Digital.
Sementara di tahun 2024, Pemkab Ciamis juga berhasil mendapatkan penghargaan serupa terbaik kedua, untuk II wilayah Jawa-Bali.
Angga mengatakan, bahwa prestasi tersebut sebagai bentuk apresiasi untuk Pemerintah Kabupaten Ciamis, yang berkomitmen menjalankan sistem digitalisasi di sejumlah layanan publik.
Sehingga dengan begitu, bisa meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Pencapaian ini juga tidak lepas dari sinergitas semua OPD dan pihak lainnya,” pungkas Angga. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 di Bandung.){kind=link}