harapanrakyat.com,- Elektabilitas pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya ungguli paslon lain. Hal itu terungkap dari hasil survei Polmark Indonesia.
Pemaparan hasil survei tersebut berlangsung secara online di Gedung PCNU Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Raya Timur Singaparna. Sebab, lembaga survei tersebut menggandeng PCNU.
Eko Bambang Subiantoro, Direktur PolMark Indonesia mengatakan, survei tersebut berlangsung sejak tanggal 5-17 November 2024 terhadap 800 responden.
“Kemudian, ada 800 responden dan kita mengambil secara acak dengan metode multistage random sampling,” ungkapanya, Jumat (22/11/2024).
Survei ini, kata Eko, untuk memahami dinamika sosial dan politik di Kabupaten Tasikmalaya menjelang pemungutan suara.
Hasil surveinya, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Nomor 3 Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz meraup elektabilitas paling tinggi dengan angka 49,5 persen.
Kemudian, lanjut Eko, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayuni meraup elektabilitas 28,1 persen.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly meraup elektabilitas 8,5 persen.
“Margin error dalam survei ini 3,5 persen pada sampling kepercayaan 95 persen,” pungkas Eko.
Semenatara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tasikmalaya Nandang AH mengatakan, alasan PCNU menggandeng PolMark Indonesia melakukan survei untuk melakukan pencerahan kepada masyarakat sebagai pendidikan politik.
“Memang kita ada kerjasama dengan hasil survei ini. Tapi justru banyak kesempatan sebagai bahan saja bagi semua pasangan Calon Bupati Tasikmalaya,” terangnya.
Pihaknya menyebut, NU merupakan institusi keagamaan yang di dalam peraturan perkumpulannya harus bersikap netral dalam Pemilu.
“Iya untuk politik praktis di Pilbup Tasikmalaya hingga Pilgub tidak mendukung ke mana-mana. Akan tetapi memberikan support kepada siapapun yang mencalonkan sebagai kontestasi dalam pemilihan kepala daerah,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)