Asbes atap los Pasar Muktisari, Kec. Langensari, Kota Banjar, tampak jebol akibat diterjang puting beliung. Hingga kini kerusakan itu belum juga diperbaiki oleh pihak terkait. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Jebolnya puluhan asbes atap los Pasar Muktisari, Kec. Langensari, Kota Banjar, akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi hari Rabu (14/10/2015) lalu, hingga kini belum juga diperbaiki oleh pihak terkait.
Adanya keterlambatan dalam penanganan perbaikan dikeluhkan sejumlah pedagang. Seperti diungkapkan Sarapong, salah seorang pedagang pakaian di Pasar Muktisari, kepada HR Online, Sabtu (17/10/2015). Menurutnya, dengan kondisi seperti ini jelas terganggu, karena akan mempengaruhi aktivitas para pedagang.
“Hari ini kami berjualan kembali di Pasar Muktisari. Namun, sejak kejadian atap los jebol, belum ada pihak manapun yang memperbaikinya. Siapa pihak yang harus memperbaiki dan kepada siapa kami harus mengadu,” tanyanya.
Atas kondisi seperti itu, maka dirinya dan pedagang lain terpaksa harus berjualan di bawah terik matahari yang masuk ke dalam pasar. “Inilah salah satu yang mengganggu kami. Apalagi jika sudah musim hujan tiba akan lebih terganggu lagi, dagangan pasti basah. Apakah ini akan dibiarkan lama tak diperbaiki, mana bentuk kepedulian pemerintah,” kata Sarpong dengan nada sewot.
Pedagang lainnya, Amri, mengungkapkan, bahwa pasar sebagai tempat mata pencaharian para pedagang sudah selayaknya nyaman, terhindar dari panas maupun hujan. “Kondisi demikian ini tentu bagi kami sangat berdampak ketidaknyamanan dengan panas di tengah pasar,” tuturnya.
Untuk itu, kata Amri, pihaknya berharap UPTD Pasar atau pihak terkait lainnya cepat tanggap, dan segera melakukan perbaikan. Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama maka pedagang akan semakin resah. Mereka khawatir musim hujan akan segera tiba. (Nanks/R3/HR-Online)