Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranKesadaran Rendah, Spanduk Imbauan Larangan Buang Sampah Sembarangan di Desa Pangkalan Pangandaran...

Kesadaran Rendah, Spanduk Imbauan Larangan Buang Sampah Sembarangan di Desa Pangkalan Pangandaran Raib

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bersama karang taruna memasang spanduk imbauan larangan buang sampah sembarangan di sejumlah titik. Hal ini sebagai tindak lanjut atas rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Namun setelah dipasang, spanduk tersebut hilang salam waktu singkat.

Sekretaris Desa Pangkalan Dani Herdiana mengatakan pemasangan spanduk imbauan larangan buang sampah telah disepakati bersama. Terutama oleh berbagai elemen masyarakat sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah memasang spanduk imbauan agar masyarakat sadar akan dampak buruk sampah sembarangan. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujar Dani, Kamis (14/11/2024).

Namun, hanya dalam beberapa hari, spanduk-spanduk tersebut dilaporkan hilang tanpa jejak.

Baca Juga: Kodim 0625 Pangandaran Bersihkan Sungai Citonjong Penuh Sampah

“Semua spanduk hilang. Ini jelas ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Dani menduga spanduk larangan buang sampah sembarangan tersebut hilang pada malam hari, dan kejadian tersebut baru diketahui pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kami langsung mengecek lokasi bersama Bhabinkamtibmas dan perwakilan Karang Taruna,” jelasnya.

Dani menyoroti bahwa sampah, terutama plastik, menjadi permasalahan serius di Desa Pangkalan. Masih banyak warga yang belum memahami dampak negatif sampah bagi lingkungan. Penumpukan sampah di aliran sungai dan hutan, menurutnya, dapat merusak ekosistem dan menjadi ancaman bagi alam.

“Kami terus mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Salah satu upayanya melalui pemasangan spanduk imbauan,” jelasnya.

Pemdes Pangkalan berencana mengganti spanduk yang hilang dengan jumlah lebih banyak dan akan memasangnya di seluruh titik rawan yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar.

“Kalau spanduk yang kemarin hilang, kami akan buat lagi dalam jumlah lebih banyak dan memasangnya di semua lokasi rawan,” tegas Dani. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...