Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Unik, (harapanrakyat.com),-
Pada zaman dahulu, ternyata ada sebuah pulau kecil di wilayah Timur Indonesia yang ditukar dengan wilayah Manhattan di New York. Pulau penghasil rempah yang ditukar itu bernama pulau Run.
Pulau Run yang letaknya berada di wilayah perairan Banda itu, pada awal penjajahan, tepatnya abad ke-17, merupakan pulau paling berharga di wilayah Nusantara. Pasalnya, pulau Run menjadi pulau utama penghasil pala. Dimana saat itu pala merupakan komoditas dagang yang paling mahal di dunia.
Abad ke-16, penduduk London percaya bahwa buah pala merupakan obat bagi segala penyakit, sehingga waktu itu harga pala jauh lebih mahal dibanding harga emas. Terlebih pala pada masa itu pala hanya ditemukan di pulau Run, yang dimonopoli seutuhnya oleh East India Company (IEC), yakni sebuah perusahaan dagang asal Inggris.
Dengan demikian, maka IEC dan VOC kerap terlibat pertempuran demi mendapatkan komoditas yang berharga berupa pala. Karena keduanya sama-sama ingin mengusai pulau Run, pertempuran pun terjadi berulang kali di perairan Banda.
Pada akhirnya, melalui perjanjian Breda di tahun 1667, IFC atau Inggris dan Belanda melakukan pertukaran daerah jajahan, yakni Inggris menukar wilayah pulau Run dengan Manhattan yang dikuasai oleh Belanda pada masa itu.
Setelah beberapa abad berlalu, pulau Run seakan terlupakan hingga sekarang, dan menjadi sebuah daerah miskin dan tertinggal di Nusantara ini. Masa kejayaan pala pun telah usai, dan pulau Run sendiri hanyalah sebuah daratan yang sulit ditemukan dalam peta.
Sementara itu Manhattan, kini telah jauh berubah menjadi salah satu kota terbesar di dunia dengan segala kemewahannya. (Eva/R3/HR-Online)