harapanrakyat.com – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Calon Wakil Bupati Bandung, Jawa Barat, Gun Gun Gunawan memiliki program unggulan. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting. Oleh karenanya, peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan menjadi salah satu program prioritas pasangan nomor urut 1 ini.
Baca Juga : Sahrul Gunawan Serius Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif Kabupaten Bandung
Gun Gun mengungkapkan hal tersebut di sela-sela kegiatan sapa warga di Kecamatan Cicalengka dan Cikancung pada Senin (4/11/2024).
“SATU menjadi program unggulan kami pada Pilkada 2024 ini,” kata Gun Gun di sela pertemuan dengan warga di Cikancung.
Ia membeberkan akronim SATU itu, yakni Sakola Gratis, Awak Sehat, Tuang Enak, Urusan Lingkungan diperhatikan. Artinya, sekolah gratis, badan sehat, makan enak, dan urusan lingkungan terperhatikan.
Menurutnya, keluhan masyarakat tersebut sejalan dengan program kerja yang ia siapkan dalam visi dan misi untuk kemajuan kabupaten Bandung.
“Kami pasangan nomor 1, akan bekerjasama dengan seluruh sekolah swasta, baik SMP, SMA dan SMK untuk menjalankan program sekolah gratis,” tuturnya.
Selain itu, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung, pihaknya juga akan bekerjasama dengan semua PKBM di Kabupaten Bandung. Hal itu untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin memiliki ijazah dengan kejar paket A-B-C.
Baca Juga : Industri Tekstil dan Garmen Sepi Orderan, Ribuan Buruh di Jawa Barat Kena PHK
Selain Pendidikan, Warga Harapkan Perbaikan Ekonomi di Kabupaten Bandung
Tidak hanya soal pendidikan, Gun Gun juga menerima aspirasi masyarakat, khususnya perempuan mengenai peningkatan ekonomi masyarakat. Terkait hal ini, kata Gun Gun, pihaknya akan memberikan bantuan paralel melalui lembaga keuangan mikro berbasis masjid yang terverifikasi.
“Pemberian bantuan dan pemberdayaan lewat lembaga keuangan mikro itu. Juga untuk upaya memberantas peredaran bang emok di Kabupaten Bandung,” katanya.
Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, program pemutusan rantai bank emok harus disikapi. Hal itu agar generasi milenial atau Gen Z tidak mengenal dan terhindar dari maraknya bank emok. Bersama Sahrul Gunawan, ia akan menciptakan subsidi usaha bagi pelaku ekonomi rakyat usia Gen Z. Hal itu, sebagai langkah memutus rantai budaya bank emok.
“Para milenial dan Generasi Gen Z di Kabupaten Bandung, akan kami berikan pelatihan dan pendidikan, modal usaha yang memenuhi syarat. Saya yakin, generasi muda akan menjadi motor perubahan kabupaten Bandung,” katanya. (Ecep/R13/HR Online)