harapanrakyat.com,- Warga Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan kemunculan pelataran mirip candi di kebun milik petani. Hamparan batu seperti bekas tempat pemujaan zaman raja-raja itu, ditemukan awal oleh pemilik lahan bernama Ana Suryana, Jumat (1/11/2024).
Pelataran tersebut terkubur tanah merah yang biasa warga tanami umbi dan jagung.
Baca Juga: Candi Cangkuang Garut, Wisata Alam Peninggalan Sejarah
Ana mengaku tak tahu jenis apa batu tersebut. Namun awalnya ia mengira sebuah harta karun bekas peninggalan masa lalu.
“Ditemukan kemarin Jumat. Ya masih digali menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, linggis dan sekop” kata Ana, pemilik kebun, Sabtu (2/11/2024).
Temuan pertama pelataran mirip candi di lokasi awal, warga mengukur luas sementara mencapai 8 x 8 meter persegi.
Ia juga sudah memberi informasi kepada pihak desa atas temuan ini. Dirinya berencana akan menjadikan tempat wisata desa, jika lokasi tersebut benar-benar peninggalan raja-raja dulu.
Pelataran yang mirip candi ini, memang tidak semua dalam kondisi baik. Pantauan harapanrakyat.com, sebagian batu yang tersusun itu sudah rusak, namun masih berbentuk.
Di antara hamparan teras, di bagian tengah terdapat lingkaran seperti menggambarkan bekas objek sesuatu yang belum diketahui.
Ana dan warga kini masih terus melakukan penggalian di kebunnya, untuk mengetahui luas hamparan ini.
“Sudah dilaporkan ke pihak desa. Sekarang masih digali oleh warga termasuk saya,” ucapnya.
Baca Juga: Diduga Kuat Dolmen, Arkeolog Temukan Benda Purbakala di Cagar Alam Pangandaran
Jika memang pelataran atau hamparan batu tersebut mirip bekas candi, maka temuan ini bisa mendongkrak nilai ekonomi budaya di wilayah Cibalong.
Meski cukup jauh dari pusat Kota Garut, yang berjarak mencapai 5 jam perjalanan, namun tentu ini temuan yang perlu diteliti tim ahli dari kepurbakalaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)