harapanrakyat.com,- Pjs Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Benny Bachtiar mengungkapkan, bahwa pinjaman daerah masih tetap diperlukan.
“Pinjaman daerah itu masih tetap perlu. Karena untuk memberikan pelayanan publik,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Jumat (1/11/2024).
“Saya melihat struktur APBD Kabupaten Pangandaran itu eungap pisan. Itu bisa dibayar, tapi tidak ada pelayanan publik, mau bagaimana coba?,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Pjs Bupati Pangandaran Sebut Pemerintah Tak Perlu Berhutang Bangun Daerah, Ini Alasannya!
Selain itu, kata Benny, terkait dengan pinjaman daerah tidak perlu khawatir. Karena potensi yang Kabupaten Pangandaran miliki sangat memungkinkan sekali untuk digali.
Sehingga, dengan menggali potensi yang ada di Pangandaran maka PAD bisa meningkat.
“Jadi PAD tersebut bukan hanya untuk membiayai pembangunan saja, namun juga termasuk menangani pinjaman daerah,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia harap, agar lebih mengoptimalkan dengan memanfaatkan potensi yang ada dan mengembangkannya, supaya menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.
Sementara terkait berapa besar atau kebutuhan yang pihaknya ajukan untuk pinjaman daerah, Pjs Bupati Pangandaran menjelaskan, besarannya tergantung rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Karena hal tersebut menyangkut pelayanan publik.
“Namun untuk membayarnya dari penggalian potensi yang ada. Jadi pelayanan publik dan pembayaran utang bisa dilakukan dengan baik kedepannya. Tinggal nanti kepala daerah terpilih yang akan konsentrasi pada penggalian potensi,” jelasnya.
Baca Juga: Benny Ungkap Tugasnya sebagai Pjs Bupati Pangandaran
Menurutnya, dengan PDRB LPE yang mengalami kenaikan, maka otomatis pendapatan daerah juga akan meningkat. Karena akan terjadi aktivitas ekonomi di Kabupaten Pangandaran, baik itu pariwisata, UMKM dan lainnya.
“Nanti ujungnya pada PAD, yang membuat perekonomian masyarakat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)