Amalan paling dicintai Allah SWT sudah semestinya umat Islam lakukan. Dalam agama Islam, amal perbuatan memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai salah satu jalan untuk mencari ridha Allah SWT. Setiap Muslim tentu menginginkan amalan-amalan yang mereka lakukan diterima di sisi Allah dan menjadi pahala yang berlimpah.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur dan Tata Caranya
Amalan Paling Dicintai Allah SWT: Pedoman Hidup Seorang Muslim
Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada kita mengenai amalan terbaik di sisi Allah, sebagaimana tercantum di dalam dalam sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud RA. Berikut ini adalah tiga amalan yang paling Allah SWT cintai menurut hadits tersebut:
1. Sholat Tepat Pada Waktunya
Rasulullah SAW bersabda, “Sholat pada waktunya adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah” (HR Bukhari dan Muslim).
Sholat tepat waktu bukan hanya menunjukkan ketaatan seorang hamba saja. Namun juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat waktu yang telah Allah berikan. Sholat adalah ibadah yang menghubungkan langsung antara hamba dengan Tuhannya.
Beberapa ulama menekankan pentingnya untuk segera melaksanakan sholat ketika adzan telah berkumandang. Terutama dengan berwudhu dan berjamaah di masjid bagi laki-laki.
Ketepatan waktu dalam sholat juga mencerminkan disiplin dan komitmen seorang Muslim dalam memprioritaskan ibadah di atas aktivitas lainnya.
2. Berbakti kepada Orang Tua
Amalan paling dicintai Allah yang kedua adalah berbakti kepada orang tua. Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa menghormati, memuliakan, dan berbuat baik kepada kedua orang tua, baik mereka masih hidup maupun setelah meninggal.
Dalam surat Luqman ayat 14, Allah berfirman, “Kami mewasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya…”
Ayat ini menekankan bahwa bakti kepada orang tua adalah kewajiban yang Allah SWT perintahkan secara langsung. Berbakti kepada orang tua dapat kita lakukan dengan berbagai cara.
Seperti menghormati perkataan mereka, menjaga mereka di saat tua, serta mendoakan mereka. Apabila mereka sudah tiada, kita dapat mendoakan dan mengirimkan pahala kepada mereka dengan cara bersedekah atas nama mereka.
3. Jihad di Jalan Allah
Jihad fi sabilillah atau berjuang di jalan Allah, adalah amalan ketiga yang paling Allah SWT cintai. Konsep jihad dalam Islam tidak terbatas hanya pada perang, melainkan mencakup segala bentuk usaha dalam menegakkan agama Allah.
Jihad dapat berupa menuntut ilmu, berbuat kebaikan, dan membantu sesama yang membutuhkan. Menuntut ilmu, misalnya, adalah salah satu bentuk jihad yang akan membawa umat pada pemahaman yang lebih dalam tentang Islam.
Sehingga kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran Allah dengan lebih baik. Jihad fi sabilillah juga termasuk berjuang untuk melawan hawa nafsu, mengajak kepada kebaikan, dan menjauhi hal-hal yang menjadi larangan Allah.
Keutamaan Amal yang Terus-Menerus
Selain tiga amalan utama di atas, Allah juga mencintai amalan yang kita akukan secara konsisten, meskipun jumlahnya sedikit.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dikerjakan sekalipun sedikit” (HR Muslim).
Konsistensi dalam beramal menunjukkan keteguhan dan komitmen seseorang dalam menjalankan perintah Allah. Amal yang kita lakukan terus-menerus memberikan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari dan mengundang rahmat Allah yang berlimpah.
Menyenangkan Hati Sesama Muslim
Dalam riwayat yang Ibnul Qayyim sampaikan, Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu amalan yang Allah sukai adalah menyenangkan hati seorang Muslim, seperti menghilangkan kesedihannya, melunasi utangnya, atau memberinya makan.
Baca Juga: Pengertian Amal Jariyah dan Keutamaannya dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, aku berjalan bersama saudaraku untuk suatu keperluan lebih aku sukai daripada beriktikaf di masjid selama sebulan.”
Menghibur dan membantu sesama Muslim tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar umat Islam.
Keutamaan Amal dalam Al-Qur’an
Allah SWT menjanjikan kehidupan yang baik bagi hamba-Nya yang gemar berbuat amal kebajikan. Dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 97, Allah berfirman:
“Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.”
Ayat ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk terus beramal dan berbuat kebaikan, karena Allah akan memberikan balasan yang lebih baik bagi mereka yang selalu melakukan amal saleh dengan ikhlas.
Amalan-amalan yang paling Allah sukai tidak hanya mendekatkan kita kepada-Nya, tetapi juga membawa ketenangan dalam hati dan kehidupan yang penuh berkah. Sholat tepat waktu, berbakti kepada orang tua, jihad di jalan Allah, konsistensi dalam beramal, serta menyenangkan hati sesama Muslim adalah beberapa di antara amalan terbaik yang paling Allah cintai.
Baca Juga: Amalan Ibadah Saat Nifas Lengkap dengan Larangannya
Sebagai umat Islam, mari kita jadikan amalan paling dicintai Allah tersebut sebagai bagian dari keseharian kita. Semoga Allah meridhoi setiap amal kita dan menjadikan kita hamba yang istiqomah dalam kebaikan. (R10/HR-Online)