Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Hasil penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, menyebutkan, orang yang merokok dua bungkus dalam sehari atau lebih cenderung memiliki Body Mass Index (BMI) lebih tinggi dibandingkan dengan perokok ringan atau bahkan non perokok.
Selain itu, penelitian itu juga menemukan, tubuh orang yang suka merokok justru memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Penelitian ini juga membantah mitos soal merokok bisa menyebabkan tubuh orang menjadi kurus.
Mitos yang beredar di masyarakat selama ini, merokok bisa membuat sesorang menjadi kurus dalam waktu cepat. Mitos ini kemudian diyakini banyak orang dan memicu kebiasaan orang untuk kembali merokok.
“Walaupun penyebab pastinya belum bisa diketahui, tapi para perokok cenderung mengadopsi gaya hidup yang justru membuat lingkar pinggang menjadi lebih lebar. Diantaranya seperti malas olahraga, dan mengonsumsi makanan kurang sehat,” kata peneliti, seperti dilansir HR Online dari Situs Berita Kesehatan, Jum`at (02/10/2015). (Deni/R4/HR-Online)
,- Hasil penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, menyebutkan, orang yang merokok dua bungkus dalam sehari atau lebih cenderung memiliki Body Mass Index (BMI) lebih tinggi dibandingkan dengan perokok ringan atau bahkan non perokok.){kind=link}