Bagian tembok di sepanjang jalan trotoar yang ada di sekitar tugu perbatasan Kota Banjar-Kabupaten Ciamis, tepatnya di wilayah Desa Sukamukti, tampak terlihat amblas. Photo: Eva Latifah/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Fasilitas trotoar di Jl. Raya Pangandaran, tepatnya di sekitar kawasan tugu perbatasan yang ada di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, kondisi kerusakannya kini tampak semakin parah.
Menurut Edi (33), salah seorang warga Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, kepada HR, mengatakan, rusaknya fasilitas trotoar di kawasan tersebut sudah berlangsung lama. Namun, sampai saat ini belum juga ada perbaikan dari pihak pemerintah.
“Jalan trotoar itu kondisinya sedikit amblas, sehingga pada tembok bagian sisinya terlihat retak-retak, begitu pula bagian keramiknya banyak yang sudah retak. Mungkin kalau dibiarkan terlalu lama tanpa adanya perbaikan, maka kerusakannya akan semakin lebih parah lagi,” tutur Edi, pekan lalu.
Senada diungkapkan Heri (37), warga setempat, bahwa kerusakan trotoar di kawasan tugu perbatasan itu tidak hanya mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, namun juga terlihat kurang enak dipandang mata.
“Kawasan ini kan banyak dilalui kendaraan dari luar kota yang akan menuju ke obyek wisata Pantai Pangandaran. Tentu saja, dengan kondisi jalan trotoar yang rusak, maka pemandangan di sekitar tugu perbatasan ini menjadi kurang cantik dan menarik. Itu bisa terlihat jelas saat kita melintas di jalan ini, meskipun dari dalam mobil,” ujarnya.
Meski begitu, Heri berharap, adanya pembangunan fasilitas trotoar di sebagian Jl. Raya Pangandaran yang saat ini sedang dilakukan pemerintah kota, diharapkan pula akan diteruskan dengan perbaikan trotoar yang ada di kawasan tugu perbatasan. (Eva/Koran-HR)