harapanrakyat.com,- Setidaknya 13 destinasi wisata di Kota Banjar, Jawa Barat bakal masuk program jelajah kereta wisata Banjar-Pangandaran. Hal ini sebagai bagian dari pengembangan program jelajah wisata KA Pangandaran program regenerative tourism Jawa Barat.
Program jelajah wisata tersebut seiring beroperasinya Shuttle DAMRI untuk wisatawan pengguna layanan kereta api Stasiun Banjar menuju Pangandaran.
Baca Juga: Akademisi Kota Banjar Sebut Pemasangan APK Jangan Asal-asalan: Kalau Melanggar Ya Harus Ditindak
Ini Daftar Destinasi Program Jelajar Kereta Wisata Banjar-Pangandaran
Berikut ini adalah sejumlah destinasi wisata dan ekonomi kreatif yang masuk dalam 13 destinasi jelajah kereta wisata Banjar-Pangandaran program regenerative tourism Jawa Barat.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Maya Dewi, mengatakan, destinasi yang masuk program jelajah wisata di antaranya eko wisata Batu Peti.
Kemudian, Rumah Makan Cobek Beti di lingkungan Tanjungsukur. Wisata petik melon Galbarman Farm di desa Mulyasari. Baso 99, GG Bakery, Dapoer Cemal-Cemil Jiemas di Kelurahan Mekarsari.
Bakso Acip di Kelurahan Hegarsari, Masjid Kota Banjar, Wana Wisata Situ Mustika, Rest Area Banjar Atas, Terminal Tipe Banjar (food court). Gala Saroja Duai Fav (pusat oleh-oleh) khas daerah.
Kemudian taman wisata Situ Leutik, Rumah Makan Saluyu dengan sajian kuliner legendaris dan Rumah Makan Saung Oemah dengan sajian makanan dengan konsep pedesaan disertai pemandangan hijau.
“Mode transportasinya menggunakan kearifan lokal. Bisa ojek, becak maupun angkutan kota,” kata Maya Dewi kepada harapanrakyat.com, Kamis (24/10/2024).
Lanjutnya menyebut jarak antara stasiun Banjar ke tempat destinasi tersebut tidak begitu jauh. Rata-rata waktu tempuh antara 5-10 menit sehingga sangat memungkinkan untuk jelajah Kota Banjar.
“Kami juga sudah menyiapkan flayer dan brosur terkait tempat-tempat destinasi tersebut untuk dipromosikan kepada para wisatawan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjar, Wardoyo, belum bisa memastikan kapan beroperasinya shuttle bus untuk wisatawan pengguna layanan kereta api tersebut.
Baca Juga: Paket Subsidi di Kota Banjar, Warga Bisa Hemat Belanja Sampai Rp 37 Ribu
Namun untuk peruntukan shuttle DAMRI tersebut memang khusus untuk membawa wisatawan dari stasiun Banjar yang akan menuju ke Pangandaran.
“Untuk beroperasinya kami belum bisa memastikan karena masih ada beberapa yang harus disiapkan. Tapi intinya program tersebut harus berdampak pada ekonomi Kota Banjar,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)