Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, bersama PSSI akan surati FIFA dan AFC. Menpora dan PSSI akan menanggapi permintaan Bahrain, untuk memindahkan lokasi pertandingan dari Indonesia.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta memindahkan lokasi pertandingan dari Indonesia.
Baca Juga: AFC Tolak Surat PSSI Protes Wasit Bahrain vs Indonesia
Permintaan tersebut, karena menurut BFA, setelah hasil imbang di laga ketiga fase ketiga di Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu, suporter tim Merah Putih dinilai melakukan serangan di dunia maya.
Menpora dan PSSI akan Surati FIFA Mengenai Permintaan Bahrain, Pastikan Indonesia Aman!
Permintaan BFA ditanggapi secara serius oleh pemerintah Indonesia. Sebelumnya sempat dikabarkan, PSSI sudah menjalin koordinasi dengan FIFA dan AFC mengenai permintaan pemindahan lokasi pertandingan.
Rencananya, Indonesia akan menjadi tuan rumah di laga kontra Bahrain pada 25 Maret 2025. Pertandingan kedelapan untuk fase ketiga ini, merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Asia.
Sayangnya setelah hasil imbang di laga ketiga fase ketiga pada 10 Oktober 2024 lalu, Bahrain meminta AFC untuk menggelar pertandingan di lokasi netral. Alasannya, suporter timnas Indonesia dinilai melakukan serangan di dunia maya.
Begitu kembali dilantik sebagai Menpora RI untuk Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dito langsung memberikan tanggapan mengenai permintaan Bahrain.
Menemui awak media pada Minggu (20/10/2024) di Istana Kepresidenan Jakarta, Menpora bersama PSSI memastikan akan ikut menyurati AFC dan FIFA.
Menteri Olahraga Republik Indonesia memastikan akan menjamin keamanan Bahrain selama berlaga di Indonesia.
Dito menegaskan, bahwa Indonesia sangat aman dan siap untuk menerima tim-tim dari negara lain, dan menggelar event olahraga kelas internasional.
Salah satu bentuk dari upaya tersebut, adalah menerima kedatangan timnas Bahrain di pertandingan mendatang.
Sedangkan mengenai kecurangan dalam pertandingan antara Bahrain dan Indonesia sebelumnya, Menpora Dito menyerahkan kepada PSSI untuk melakukan advokasi.
Dito juga menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengenai pertandingan antara Bahrain dan Indonesia. Salah satu yang selalu ditekankan adalah menjaga keamanan tim sepakbola Bahrain.
Baca Juga: Indonesia Pernah Kalah Telak dari Bahrain 0-10, Shin Tae-yong Tak Mau Balas Dendam
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) melayangkan permintaan pemindahan lokasi pertandingan pada Rabu (16/10/2024). Sedangkan AFC menanggapi permintaan tersebut pada Jumat (18/10/2024).
Hingga saat ini belum ada keputusan apakah pertandingan Indonesia vs Bahrain akan tetap digelar di Indonesia atau tidak.
Namun yang pasti Menpora Republik Indonesia, akan mengirim surat bersama PSSI untuk FIFA dan AFC terkait masalah tersebut. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)