harapanrakyat.com,- Menjelang tahapan pencoblosan Pilkada 2024, Lapas Kelas II B Sumedang, Jawa Barat menyediakan satu TPS khusus untuk warga binaan.
Kalapas Kelas II B Sumedang Ratri Handoyo Eko Saputro menjelaskan, warga binaan yang telah masuk DPT sebanyak 325 orang. Namun, dari total tersebut, 51 di antaranya telah bebas. Sehingga, yang bakal ikut mencoblos nantinya ada 274 orang.
“Untuk Pilkada nanti, di kita ada 1 TPS khusus. Jadi nanti warga binaan yang sudah masuk DPT bisa menyalurkan hak suaranya, baik untuk Pilkada Sumedang maupun Pilgub Jabar,” terangnya, Jumat (18/10/24).
Baca juga: Bawaslu Ungkap Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Sumedang Tinggi
Sementara itu, dalam pelaksanaannya nanti agar proses tersebut berjalan dengan baik, ada KPPS di lingkungan Lapas yang sudah dilantik oleh KPU.
Sedangkan, sambung Ratri, untuk masalah kampanye di lingkungan Lapas tidak boleh. Hal itu untuk menjaga netralitas Lapas. Meski begitu, nantinya ada sosialisasi dari KPU dan mendapatkan pengawasan dari Bawaslu.
“Rencana sosialisasinya minggu depan. Ini khusus warga binaan asal Jabar dan Sumedang,” imbuhnya.
Ratri mengungkapkan, total jumlah warga binaan yang ada di Lapas Sumedang ada 314. Namun 40 di antaranya belum terakomodir untuk ikut dalam pencoblosan.
Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan KPU supaya mereka yang memiliki KTP Jabar maupun Sumedang bisa menyalurkan hak pilihnya.
“Kita berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan agar mereka bisa berpartisipasi dalam Pilkada ini, meski dalam situasi yang terbatas,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)