Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruLapas Sumedang Luncurkan 2 Aplikasi Inovatif untuk Pengawasan Warga Binaan

Lapas Sumedang Luncurkan 2 Aplikasi Inovatif untuk Pengawasan Warga Binaan

harapanrakyat.com,- Lapas Kelas IIB Sumedang, Jawa Barat, memperkenalkan dua aplikasi inovatif baru untuk meningkatkan pengawasan warga binaan. Dua aplikasi tersebut, yakni PALWARNA atau Pemantauan Lalu Lintas Warga Binaan, dan SIMAK DIGI atau Sistem Informasi Kamar Digital.

Kepala Lapas Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro menjelaskan, bahwa SIMAK DIGI berfungsi memberikan informasi lengkap tentang setiap warga binaan. Termasuk foto, kasus hukum, dan masa tahanan.

Baca Juga: Wow, Coconut Coir Net Hasil WBP Lapas Kelas IIB Ciamis Diekspor ke Korsel

Aplikasi ini telah mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.

“SIMAK DIGI memungkinkan petugas untuk mengakses informasi dengan cepat dan efisien, serta menjaga privasi data warga binaan,” jelasnya pada Rabu (16/10/2024).

Sementara aplikasi inovatif yakni PALWARNA, dirancang untuk memantau atau sebagai pengawasan pergerakan warga binaan saat mereka keluar dari blok. Misalnya ke koperasi atau kantin.

Sehingga aplikasi yang menggunakan sistem berbasis barcode ini, semua aktivitas warga binaan akan tercatat secara otomatis, mengurangi risiko pelanggaran peraturan.

“PALWARNA memastikan setiap pergerakan terpantau, sehingga tidak ada lagi catatan manual yang dapat dimanipulasi,” jelasnya menambahkan.

Menurutnya, kedua aplikasi ini tidak hanya meningkatkan pengawasan, tetapi juga bertujuan mendidik warga binaan agar lebih disiplin. Waktu keluar dari blok dibatasi. Dan jika melanggar, akan ada konsekuensi yang mengurangi waktu mereka di luar kamar.

“Kedisiplinan adalah kunci untuk membantu mereka menghargai waktu dan aturan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Jabar Tinjau Pembangunan Blok Hunian dan Dapur Lapas Cianjur 

Selain aplikasi inovatif untuk pengawasan warga binaan, pihaknya juga berencana mengembangkan inovasi baru lainnya yang bernama Watch Timer. Aplikasinya ini akan memantau lokasi petugas secara real-time, memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai protokol.

“Dengan inovasi ini, kami berharap pengawasan di Lapas Kelas IIB Sumedang menjadi lebih efektif serta berdampak positif untuk semua penghuni,” tutup Ratri. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

PT Lite Bag Indonesia Kirim Perdana 17.644 Tas Wanita Buatan Majalengka ke Spanyol

harapanrakyat.com,- PT Lite Bag Indonesia mencatat sejarah dengan mengirimkan ekspor perdana 17.644 tas wanita buatan Majalengka, Jawa Barat ke Spanyol. Pengiriman ini memiliki nilai...
Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Sejumlah Pengendara Sepeda Listrik di Sumedang Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025

harapanrakyat.com,- Sejumlah pengendara sepeda listrik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjaring razia saat Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Razia oleh Satlantas Polres Sumedang tersebut berlangsung...
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Berjalan di Seluruh Puskesmas Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, mulai berjalan di seluruh puskesmas di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Launching program...
Profil Okan Kornelius, Minta Maaf ke Anak atas Kejadian Masa Lalu

Profil Okan Kornelius, Minta Maaf ke Anak atas Kejadian Masa Lalu

Profil Okan Kornelius kembali jadi sorotan. Okan Kornelius tidak dapat menyembunyikan emosinya saat membicarakan putra tercintanya, Jaden. Baru-baru ini, pria berusia 45 tahun itu...
Arti Mimpi Makan Buah Semangka

Mimpi Makan Buah Semangka Apa Artinya? Ada Pesan Tersembunyi

Mimpi makan buah semangka apa artinya? Mimpi ini membawa pesan tersembunyi yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Semangka, dengan kandungan airnya yang melimpah dan rasanya...
Kepala desa bekerja di jepang

Kepala Desa di Ciamis Mengundurkan Diri Demi Kerja di Jepang

harapanrakyat.com,- Seorang kepala desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengundurkan diri pada tahun 2024 dengan alasan yang tak biasa. Kepala desa tersebut mundur karena...