Bloatware HP sulit dihapus tidak terkecuali pada ponsel Xiaomi sekalipun. Hal ini tentu mengganggu pengguna dalam mengoperasikan ponsel. Bloatware sendiri adalah aplikasi bawaan yang ada di ponsel namun membuat kapasitas penyimpanan mudah penuh.
Baca Juga: Cara Menyambungkan Earphone TWS ke HP, Praktis Tanpa Kabel
Tidak sedikit pengguna yang ingin menghapusnya karena tak memanfaatkannya lagi. Dengan menghapusnya, penyimpanan di ponsel jadi lebih lega. Maka dari itu, pengguna ponsel sangat ingin tahu bagaimana mengatasi aplikasi bawaan yang tak bisa terhapus begitu saja.
Bloatware HP Sulit Dihapus dan Alasannya
Tidak sedikit aplikasi bawaan di ponsel yang tak bisa pengguna hapus dengan mudah. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.
Alasannya ada kaitannya dengan integrasi dalam sistem. Bisa kita bilang bahwa aplikasi tersebut mungkin saja bersinggungan erat dengan fungsi maupun stabilitas ponsel.
Oleh karena itu, aplikasi bawaan ini tidak bisa pengguna hapus. Kendati demikian, pengguna bisa menonaktifkannya.
Cara Atasi Bloatware Sulit Dihapus
Walau sulit dihapus dengan mudah, bukan berarti pengguna HP berdiam diri melihat bloatware. Pengguna tetap bisa mengatasinya sehingga tak lagi terganggu dengan keberadaan aplikasi bawaan tersebut.
Caranya sudah kita singgung tadi yakni dengan menonaktifkannya. Lantas bagaimana caranya? Berikut tutorial selengkapnya.
- Langkah pertama, pengguna bisa membuka menu Pengaturan yang ada di ponsel.
- Setelah itu, pengguna bisa klik Aplikasi.
- Langkah selanjutnya, pengguna bisa klik Kelola Aplikasi.
- Dari sini pengguna bisa klik menu Uninstall.
- Jika sudah, tinggal hapus aplikasi bawaan yang tak lagi terpakai.
Setelah mengikuti cara di atas namun aplikasi bawaan tetap tersedia, tak perlu khawatir. Aplikasi bawaan tersebut sudah tidak aktif lagi.
Manfaat Menonaktifkan Aplikasi Bawaan
Pengguna yang pilih menonaktifkan untuk atasi bloatware HP sulit dihapus nyatanya bisa mendapatkan banyak manfaat atau keuntungan. Adapun beberapa manfaat tersebut ialah sebagai berikut.
Memperluas Penyimpanan Ponsel
Salah satu manfaatnya yaitu pengguna bisa memperluas kapasitas penyimpanan yang ada di ponsel. Hal ini memungkinkan pengguna bisa semakin leluasa saat menyimpan data penting.
Baca Juga: Cara Akses iCloud di Android Praktis Tanpa Aplikasi Pihak Ketiga
Datanya pun bisa mencangkup foto, video, dokumen dan lain sebagainya. Hal ini juga membuat praktis pengguna karena tidak perlu menyiapkan memori eksternal sebagai tambahan penyimpanan di ponsel.
Mengurangi Beban Kinerja Ponsel
Tak banyak yang menyadari bahwa aplikasi bawaan di ponsel bisa berjalan di latar belakang. Maka dari itu, ponsel senantiasa terbebani dalam menjalankan kinerja sesuai perintah penggunanya.
Menyadari hal itu, beban kinerja HP bisa lebih ringan saat menonaktifkan bloatware sulit dihapus. Saat menggunakan ponsel untuk multitasking pun, kinerjanya cepat dan gesit.
Ponsel tidak akan lemot, lag ataupun tersendat-sendat. Pengguna bisa lebih bebas dalam menonton video, memutar musik, bermain media sosial, memainkan game dan lainnya.
Terhindar dari Spam Iklan
Sudah bukan rahasia lagi jika aplikasi bawaan seringkali menampilkan iklan. Keberadaan iklan tersebut terasa mengganggu karena seperti spam.
Jika tak sengaja klik iklan tersebut, pengguna juga akan beralih ke halaman lain. Hal ini menghambat produktivitas pengguna, khususnya jika memanfaatkan ponsel untuk memenuhi kebutuhan penting. Misalnya saja berkomunikasi dengan rekan bisnis.
Terkait hal itu, pengguna memang bisa mendapatkan manfaat tersendiri saat menonaktifkan bloatware HP sulit dihapus tersebut. Pengguna tidak lagi terganggu dengan spam iklan yang keluar dari aplikasinya.
Mengoperasikan ponsel pun jadi lebih lancar dan menyenangkan. Pengguna juga tidak perlu was-was akan salah klik iklan yang tiba-tiba muncul lagi. Rasanya lebih aman dan nyaman pastinya.
Meski mendapatkan banyak manfaat, namun ada saja pengguna yang enggan melakukannya. Hal ini karena pengguna tersebut beranggapan bahwa menghapus atau menonaktifkan aplikasi bawaan justru membatalkan garansi.
Anggapan tersebut sebenarnya salah. Garansi ponsel tidak akan batal atau hilang walaupun pengguna menghapus maupun menonaktifkan aplikasi bawaan. Karena hal itu, garansi bukan jadi alasan untuk tidak mengatasi masalah aplikasi bawaan tersebut.
Baca Juga: Cara Melihat Password WiFi di HP Android dan iPhone
Dengan tutorial di atas, pengguna tidak perlu bingung lagi saat menghadapi masalah bloatware HP sulit dihapus. Nyatanya pengguna bisa menyiasatinya dengan menonaktifkan aplikasi bawaan saja. Meski hanya menonaktifkannya, namun sudah bisa mendapatkan banyak manfaat. Menarik untuk dicoba bukan? (R10/HR-Online)