harapanrakyat.com – Gerakan Referendum memantapkan diri mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, M. Farhan-Erwin pada Pilwalkot Bandung 2024.
Baca Juga : Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 75,7% di Pilgub Jabar, Indikator Ungkap Ada Faktor Endorsement Effect Prabowo
Gerakan Referendum menyampaikan dukungan tersebut melalui deklarasi di Kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/10/2024) malam.
Ketua Referendum, Irwan Sholeh menjelaskan, gerakan itu merupakan kependekan dari Relawan Farhan-Erwin untuk Bandung Utama. Ia menyebut, gerakan ini terbentuk karena ada kesamaan visi misi untuk Kota Bandung semakin maju.
Dalam Gerakan Referendum terdapat sejumlah kelompok. Seperti, komunitas relawan Resonansi Kota Bandung, komunitas Bandung Bersemi, Sora Muda. Kemudian Forum Alumni BEM Kota Bandung. Bahkan, terdapat mantan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Bandung.
“Kami punya visi dan misi yang sama untuk Kota Bandung lebih baik. Menurut kami ini pilihan terbaik untuk Kota Bandung, dan pilihan yang terbaik itu adalah Kang Farhan dan Kang Erwin,” kata Irwan.
Ia memastikan kelompok yang terhimpun dalam Gerakan Referendum sudah melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan maupun sosial. Dengan berbagai kegiatan itu, Irwan mengaku tak kesulitan untuk mengampanyekan visi dan misi paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, M. Farhan-Erwin.
“Karena sudah bergerak lama, Alhamdulillah sudah ada koordinator di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Kami akan bentuk koordinator di tingkat RT/RW supaya ajakan untuk masyarakat mendukung Kang Farhan da. Kang Erwin semakin kuat,” ucapnya.
Baca Juga : Kompakdesi Pertanyakan Netralitas Kades di Pilkada Bandung Barat
Farhan Sambut Baik Dukungan Gerakan Referendum
Dalam kesempatan yang sama, Calon Wali Kota Bandung, M. Farhan menyambut baik dukungan dari Gerakan Referendum. Farhan menyebut dukungan itu akan menguatkan dirinya maupun tim untuk mengajak masyarakat dan memenangkan Pilwalkot Bandung.
“Kami bersyukur, bahwa mereka kelompok independen bersedia bergabung. Dengan demikian kami memiliki tambahan kekuatan yang tidak kecil sekali untuk kontestasi tanggal 27 November 2024,” kata Farhan.
Terkait adanya mantan PAC Partai Gerindra Kota Bandung yang terhimpun dalam wadah dukungan itu, Farhan menilai hal itu merupakan bentuk demokrasi yang dinamis di Kota Bandung.
Farhan pun akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pihak mana pun yang ingin berjuang bersama untuk memenangkan Pilwalkot Bandung.
“Ini merupakan dinamika politik, bagaimana sebetulnya ketika ada dorongan, motivasi untuk bisa mendukung seorang calon tapi tidak terakomodir oleh organisasinya yang lama. Maka, fokus untuk pencalonan yang memang ingin mereka dukung, yaitu kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon Farhan-Erwin, Rendiana Awangga meyakini kehadiran Gerakan Referendum akan memudahkan kinerja tim, partai koalisi, kader, maupun relawan. Awangga bersama tim pun akan tancap gas melakukan konsolidasi agar bisa berjalan beriringan turun ke masyarakat.
“Kami akan melakukan langkah konsolidatif dan juga akan kami samakan rencana kerja agar terukur dan sesuai rencana kami,” kata Awangga yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)