harapanrakyat.com,- Warga di Dusun Guha, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, swadaya memperbaiki jalan dengan aspal hotmix Senin (14/10/2024).
Ketua Karang Taruna Bina Remaja Dusun Guha Yayan Mulyana mengatakan, pihaknya bersama para Ketua RT dan RW berinisiatif memperbaiki jalan lantaran kondisinya yang memprihatinkan.
“Alhamdulillah, antusias warga Guha untuk ikut berpartisipasi baik materi maupun tenaga sangat luar biasa,” ungkap Yayan.
Kata Yayan, Dusun Guha sejak lama terkenal dengan kearifan lokal warganya yakni “Guyub Guha”. “Swadaya ini membuktikan jika Guyub Guha masih kuat. Kita memperbaiki jalan dengan aspal hotmix ini menggunakan dana yang tidak sedikit,” katanya.
Adapun jalan yang dihotmix kurang lebih sepanjang 100 meter dengan lebar 2,5 meter. “Jalan yang dihotmix ini merupakan jalan tanjakan. Kalau di aspal biasa mudah rusak, sehingga kita paksakan untuk di hotmix agar awet,” jelasnya.
Baca juga: Akses Menuju Bendungan Leuwi Keris di Handapherang Ciamis Rusak Berat, Dikeluhkan Pengunjung
Jalan yang dihotmix tersebut juga merupakan akses menuju salah satu spot wisata Bendungan Leuwi Keris, yakni spot Raden Patih. Lanjut Yayan, semenjak banyaknya pengunjung akses jalan semakin rusak. Sehingga untuk memberikan kenyamanan, maka warga berinisiatif untuk swadaya menghotmix jalan.
“Mudah-mudahan kedepan, jalan ke Guha bisa diperbaiki maksimal oleh pemerintah baik dari tingkat bawah sampai atas. Lantaran saat ini ekonomi masyarakat sudah terbangun dengan adanya wisata-wisata sekitaran bendungan Leuwi Keris,” ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dengan adanya sharing anggaran dari pemerintah Desa Handapherang untuk sama-sama memperbaiki jalan. “Kami sadar bahwa anggaran Desa terbatas, tidak bisa sepenuhnya mengakomodir infrastruktur. Mudah-mudahan jalan yang sudah kita perbaiki ini awet,” pungkas Yayan.
Apresiasi Kades kepada Warga Guha yang Swadaya Hotmix Jalan
Kepala Desa Handapherang Tantan Sontani SH mengapresiasi kegiatan swadaya dari masyarakat Dusun Guha. “Semangat kegotongroyongan ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi warga lain, dalam hal semangat kebersamaan membangun lingkungan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengakui belum bisa sepenuhnya memperbaiki sarana infrastruktur jalan. “Kondisinya memang Dana Desa terbatas untuk infrastruktur. Sehingga ada upaya upaya lain yang Pemdes lakukan, dengan mengajukan proposal ke pemerintah yang lebih atas,” tandas Tantan.
Pantauan HR Online, pengerjaan swadaya hotmix jalan diikuti puluhan warga Dusun Guha. Pengerjaan dilakukan dari siang sampai malam. Selain Kepala Desa, tampak hadir Ketua Karang Taruna Bina Remaja Desa Handapherang Endang Ali Sya’bana alias Abeng. (R8/HR Online/Editor Jujang)