Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarKondisi Pasar Lesu, Begini Tanggapan HIPMI Kota Banjar

Kondisi Pasar Lesu, Begini Tanggapan HIPMI Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar, Jawa Barat, merespons terkait kondisi pasar di Kota Banjar yang kini lesu akibat mengalami deflasi dan turunnya omzet penjualan para pedagang.

Anggota HIPMI Kota Banjar Cepi Mutakin mengatakan, kondisi lesunya pasar karena penurunan daya beli. Beberapa faktor di antaranya gap kesenjangan ekonomi terlalu tinggi.

Menurutnya jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap bahkan terus bertambah karena terus dicetak. Namun tidak terdistribusi secara merata, mengendap di tangan golongan 1 persen atau kalangan atas.

Kalangan kelas bawah juga kurang antusias dalam inovasi produk. Kebanyakan hanya menjual produk-produk dalam bentuk barang jadi yang diambil dari produsen di kota besar lalu sedikit diolah dan dijual lagi.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Banjar Melejit Hingga Rp 85 Ribu, Bikin Emak-emak Kelabakan 

Sehingga uang yang ada di kalangan kelas bawah kembali berputar ke kota-kota besar tempat di mana produk-produk tersebut dibuat oleh pabrikan milik golongan 1 persen.

“Ending-nya perputaran uang terhambat tidak balance karena uang banyak yang mengendap,” kata Cepi kepada, Jumat(11/10/2024).

“Kalangan bawah harus mulai berinovasi membuat produk karya sendiri. Tujuannya untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan kalangan atas agar perputaran uang bisa seimbang,” tambahnya.

Penyebab Pasar Lesu Menurut HIPMI Banjar

Kondisi lesunya pasar itu menurut HIPMI Banjar juga efek domino dari harga bahan baku yang terus naik, pajak dan iuran juga naik. Akhirnya warga lebih hemat berbelanja.

Kemudian pada era digital ini, pemasaran barang serba online dengan layanan yang mudah dan murah. Dampak dari itu, pedagang konvensional seiring waktu tersisihkan.

Belum lagi persaingan dengan pasar modern yang semakin menjamur, tentunya berdampak pada pasar tradisional.

“Solusinya ya diupgrade suasana pasar harus dibikin nyaman. Pasar modern juga harus dibatasi kalau tidak ya pasar tradisional akan sepi dan gulung tikar,” ujarnya.

Guna mengatasi kondisi menurunnya daya beli masyarakat, diperlukan intervensi dari pemerintah. Misalnya dengan membeli produk lokal, memperbanyak even kegiatan. Kemudian melakukan evaluasi secara mendalam terkait penyebab penurunan daya beli tersebut.

“Pemerintah dan para pelaku usaha juga harus saling support dan membuat gebrakan yang out of the box,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...