Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruHadir di Persidangan Harvey Moeis Ditanya Harta Deposito, Sandra Dewi: 33 Miliar...

Hadir di Persidangan Harvey Moeis Ditanya Harta Deposito, Sandra Dewi: 33 Miliar Hasil Keringat Sendiri

Selebritis Sandra Dewi, hadir di persidangan Harvey Moeis, sang suami yang terjerat kasus korupsi timah. Jalannya persidangan berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga: Sandra Dewi Bakal Jadi Saksi Persidangan Kasus Korupsi Harvey Moeis

Dalam persidangan tersebut, Sandra Dewi menjadi saksi untuk terdakwa Harvey Moeis dan terdakwa lain, diantaranya Suparta, Direktur Utama PT RBT tahun 2018. Serta Reza Andriansyah, Direktur Pengembangan Usaha PT RBT tahun 2017.

Selama persidangan tersebut, Sandra Dewi mendapatkan pertanyaan terkait harta yang ia miliki. Salah satunya deposito senilai Rp 33 miliar.

Pengakuan Sandra Dewi Saat Hadir di Persidangan Harvey Moeis

Dalam pengakuannya, Sandra menjelaskan bahwa deposito sebesar Rp 33 miliar itu 100 persen ia dapatkan dari keringatnya sendiri.

“Deposito saya miliki sejak tahun 2004, 100 persen hasil keringat sendiri dan tidak ada transferan apapun dari semua pihak terdakwa di sini,” katanya.

Begitu pula dengan deposito senilai Rp4,1 miliar di bank yang berbeda. Sandra mengaku nominal tersebut ia dapatkan saat menjadi BA (brand ambassador) bersama anak-anak untuk bank tersebut selama 6 tahun. Hal itu bisa dibuktikan dengan rekening koran.

Kemudian, hakim juga menanyakan tabungan senilai Rp300 juta, serta kepemilikan mobil Alphard pada Sandra.

Baca Juga: Terungkap Aliran Dana Harvey Moeis ke Sandra Dewi Rp 3,15 Milyar

Dalam keterangannya saat hadir di Persidangan Harvey Moeis, Sandra mengaku bahwa mobil dan tabungan tersebut ia miliki sebelum menikah dengan Harvey.

Pertanyakan Kepemilikan Tanah

Hakim juga mempersoalkan kepemilikan tanah Sandra Dewi di kavling Permata Agency. Sandra menjelaskan bahwa ia membeli tanah tersebut pada tahun 2021.

“Tahun 2021 saya membeli tanah kavling setelah adik-adik saya membelinya di lokasi tersebut. Kemudian saya juga membelinya dengan tujuan untuk rumah masa tua orang tua saya,” jawab Sandra Dewi.

Sedangkan, perihal dana yang digunakan, Sandra juga menerangkan bahwa ia membelinya dengan uang pribadi. Uang tersebut memang sempat dipinjam teman Harvey, namun sudah dikembalikan.

“Karenanya, uang tersebut merupakan uang pinjaman, dan telah lunas kembali. Uang tersebut kemudian saya gunakan untuk membeli kavling tanah orang tua saya. Jadi ketika teman suami saya mengembalikan, uang tersebut adalah hak saya,” paparnya.

Menangis, Sandra Dewi Akui Pinjam Uang

Dalam pengakuan yang Sandra Dewi berikan saat persidangan Harvey Moeis, ia pun buka-bukaan telah meminjam uang. Belakangan ini ia pinjam uang dari orang tua dan adik-adiknya.

Baca Juga: Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita, Ngaku Hasil Endorse

Sandra mengaku meminjam uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus biaya anak. Karena semua rekeningnya telah diblokir sehingga membuatnya kesulitan. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...