Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruPengalaman Buruk Aditya Putra Dewa Lawan Bahrain, Dibantai 0-10

Pengalaman Buruk Aditya Putra Dewa Lawan Bahrain, Dibantai 0-10

Aditya Putra Dewa mempunyai pengalaman buruk dan menjadi salah satu saksi timnas Indonesia ketika bermain melawan Bahrain. Lebih dari satu dekade silam, Indonesia pernah tersungkur saat berhadapan dengan Bahrain.

Tidak tanggung-tanggung, tim Merah Putih mengalami kekalahan telak 0-10 di laga kandang.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Bahrain, Shin Tae-yong Beberkan Masalah Utama Timnas Indonesia

Sebagaimana diketahui, bahwa pada 10 Oktober 2024 mendatang, Indonesia akan melawan Bahrain di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kedua tim sebelumnya sudah pernah berhadapan pada babak kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2014.

Indonesia dan Bahrain sama-sama berada di Group E, dan membutuhkan tambahan 3 poin untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Sayangnya, pada laga terakhir tanggal 29 Februari 2012 tersebut, Skuad Garuda harus tersungkur dalam kekalahan.

Seperti Apa Pengalaman Buruk Aditya Putra Dewa Lawan Bahrain?

Aditya menjadi salah satu pemain starter yang turun berlaga. Aji Santoso, selaku pelatih juga menurunkan Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga di lini depan.

Namun menariknya, selain beberapa nama bintang unggulan tersebut, hampir tidak ada pemain lain yang berhasil dipanggil. Hingga akhirnya sang pelatih terpaksa harus merekrut pemain-pemain dari IPL atau Indonesia Premier League.

Aditya, yang saat itu adalah salah satu bintang unggulan pun hanya mampu turun main di 60 menit pertama. Sebelum posisinya digantikan oleh Ricky Ohorella.

Seperti diketahui, pada akhirnya Indonesia tersingkir dan harus menelan kekalahan 0-10. Sehingga itu menjadi pengalaman buruk buat Aditya Putra Dewa.

Berbicara mengenai pertandingan kala itu, Aditya menyebut ada beberapa kesalahan. Baik itu dari sisi pelatih, pemain, hingga PSSI.

Baca Juga: Mees Hilgers Tak Sabar Bertemu Suporter Timnas Indonesia: Halo, Gaes!

Bintang sepakbola Indonesia yang saat ini menjadi asisten pelatih Malut United ini menyebut, kurangnya persiapan dan latihan menjadi penyebab kekalahan.

Jadwal liga yang serba bentrokan dan tidak teratur juga menjadi penyebab pemain tidak bermain maksimal. Belum lagi, Adity menyebut adanya konflik dualisme PSSI.

“Polemik dualisme PSSI sangat mengganggu persiapan kami,” ungkap Aditya pada Senin (7/10/2024) kemarin.

Ia membeberkan bagaimana polemik dualisme PSSI menjadi keterbatasan bagi timnas Indonesia saat itu. Hingga akhirnya harus tersingkir dari babak kualifikasi setelah kalah telak atas Bahrain.

Hasil tersebut juga menjadi pengalaman buruk buat Aditya Putra Dewa. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...