Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarMemasuki Musim Hujan, Dinkes Cimahi Waspadai Lonjakan Kasus DBD

Memasuki Musim Hujan, Dinkes Cimahi Waspadai Lonjakan Kasus DBD

harapanrakyat.com – Dinkes Cimahi, Jawa Barat, mengimbau masyarakat selalu waspada potensi melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD). Hal tersebut lantaran kini di Jawa Barat termasuk Cimahi, sudah memasuki musim penghujan.

Baca Juga : Hingga Mei 2024, Dinkes Cimahi Ungkap Faktor Angka Kematian DBD Mencapai 6 Orang

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika musim hujan kasus DBD kerap mengalami lonjakan. Ini dapat terjadi karena musim hujan dapat membuat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti lebih cepat.

Kadinkes Cimahi Mulyati mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada mengenai potensi melonjaknya kasus DBD. “Dari data yang kami miliki, kasus DBD hingga September 2024 mencapai 738 kasus,” katanya, Sabtu (5/10/2024).

Mulyati menjelaskan, pada Januari 2024 jumlah DBD di wilayahnya terdapat 142 kasus. Kemudian kasus DBD ini terus melonjak pada Februari 154 kasus dan Maret (160 kasus). Sedangkan pada April 2024, jumlah DBD tercatat sebanyak 102 kasus. Kemudian pada Mei 2024 ada 82 kasus dan Juni 45 kasus. Pada tiga bulan terakhir terus menurun yaitu Juli 33 kasus, Agustus (15 kasus), dan pada September 5 kasus.

“Sedangkan pada kasus meninggal akibat DBD di Cimahi, tercatat ada 6 kasus. Namun apabila kita menghitung secara keseluruhan, terjadi penurunan,” tuturnya.

Baca Juga : Bisa Jadi Contoh, Penerapan Teknologi Nyamuk Wolbachia di Ujungberung Kota Bandung Sukses

Mulyati menegaskan meski secara umum mengalami penurunan kasus DBD, pihaknya tetap meminta masyarakat selalu waspada dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Cimahi. Selain itu, wilayah Cimahi juga merupakan wilayah endemik DBD.

Mulyati mengimbau masyarakat rutin melakukan gerakan 3M. Sebab jika lalai, pertumbuhan jentik nyamuk sulit dihindari. Selain itu pihaknya menyarankan untuk menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk.

“Untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Cimahi, kami menyarankan masyarakat turut berperan aktif juga menjaga sanitasi lingkungannya,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025)....
Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Ulang tahun bisa jadi momen spesial, apalagi kalau kita rayakan bareng orang-orang terdekat. Hal itulah yang Letkol Teddy rasakan saat usianya genap 36 tahun....
Advan AI Gen, Laptop Tipis tapi Performa Tangguh

Advan AI Gen, Laptop Tipis tapi Performa Tangguh

Banyak orang mengira laptop lokal cuma cocok buat kerja ringan. Tapi ternyata ada kejutan baru. Ada satu brand lokal yang mulai unjuk gigi secara...
Upaya SMKN 3 Kota Banjar Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

Upaya SMKN 3 Kota Banjar Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

harapanrakyat.com,- SMK Negeri 3 Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku telah berupaya untuk mencegah para pelajar terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pencegahan dan antisipasi tersebut sangatlah...
MDP Kedokteran Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Bumil di Garut

MDP Kedokteran Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Bumil di Garut, Hasilnya?

harapanrakyat.com,- Majelis Disiplin Profesi (MDP) Kedokteran selesai melakukan pemeriksaan terhadap oknum dokter yang terlibat dugaan kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil (bumil) di Garut,...
Mengenal Sejarah Alat Musik Kempul, Kesenian Tradisional Khas Banyuwangi di Jawa Timur

Mengenal Sejarah Alat Musik Kempul, Kesenian Tradisional Khas Banyuwangi

Alat musik Kempul merupakan warisan budaya kesenian tradisional Banyuwangi di Jawa Timur. Kempul sendiri masuk dalam kategori instrumen keras gamelan dan digantung seperti halnya...