harapanrakyat.com,- Sebanyak 169 orang mengikuti seleksi CAT calon notaris tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Barat bekerjasama dengan Kanreg III BKN Bandung.
Baca Juga: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih, Kemenkumham Jabar Audiensi dengan Ombudsman
Seleksi CAT (Computer Assisted Test) pengangkatan calon notaris berlangsung di Kantor Regional III BKN (Badan Kepegawaian Negara), Bandung, Rabu (2/10/2024).
Dalam seleksi calon notaris itu dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Masjuno, bersama Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN RI Suharmen, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Andrieansjah, serta Kadiv Administrasi Itun Wardatul Hamro.
Agar bisa diangkat menjadi notaris, mereka harus mengikuti seleksi melalui CAT sebagai salah satu persyaratan yang wajib ditempuh oleh mereka.
Seleksi tersebut diperuntukkan bagi calon notaris yang akan melakukan pengangkatan notaris, tetapi belum punya sertifikat UKEN (Ujian Kode Etik) yang dikeluarkan Organisasi UNI paling lambat tanggal 31 Agustus 2023.
Nantinya sertifikat kelulusan seleksi CAT bisa mereka gunakan sebagai pengganti sementara syarat dokumen pendukung pengangkatan notaris.
Suharmen, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN RI, mengatakan, BKN RI selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sekaligus menjamin kerahasiaan dari soal ujian.
Baca Juga: Wujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Kemenkumham Jabar Jalin Kerjasama dengan Kejati
Dalam seleksi CAT itu, Ditjen Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian melalui melalui Zoom dari Brussel, Belgia, mengucapkan terima kasihnya kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar dan BKN yang secara continue menyelenggarakan CAT secara fair dan adil.
Seleksi CAT Calon Notaris yang Kredibel dan Berintegritas
Karena seleksi tersebut bertujuan untuk menjaring calon notaris yang memiliki integritas. Pihaknya pun tidak punya kepentingan apapun, hanya ingin pastikan calon notaris yang kredibel dan berintegritas.
“Ini adalah tanggung jawab moral untuk menjaga kualitas notaris yang diangkat. Sertifikat kelulusan yang dikeluarkan Kemenkumham adalah pengganti sementara syarat guna mendukung pengangkatan notaries,” kata Cahyo.
Lanjutnya menjelaskan, dalam rangkaian administrasi, pihaknya berharap peserta memiliki integritas sebagai calon notaris. Karena notaris merupakan profesi yang mulia.
Cahyo juga mengingatkan kepada para calon notaris untuk tidak tergoda oleh tawaran pihak manapun. Atau oknum-oknum dengan mengatasnamakan pejabat Kemenkumham atau BKN yang menjamin kelulusan, serta penempatan wilayah kerja sesuai keinginan notaris.
Pihaknya pun meminta semua calon notaris tetap konsentrasi mengikuti seleksi CAT serta tes pembuatan akta.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jabar Ikuti Sosialisasi Uji Kompetensi Perancang PUU
Adapun proses seleksi CAT calon notaris ini adalah kali pertamanya yang pemerintah lakukan melalui Kemenkumham. Karena sebelumnya seleksi dilakukan organisasi notaris. (Eva/R3/HR-Online)