harapanrakyat.com,- DPRD Ciamis terus mengawasi progres pembangunan food court Alun-alun Ciamis. Anggota DPRD Ciamis Fraksi Demokrat Nur Muttaqin menyarankan adanya stan khusus untuk menjual produk UKM jajanan khas Ciamis.
Nur Muttaqin juga meminta DKUKMP Ciamis kembali mendata ulang pedagang kaki lima (PKL) yang nantinya sebagai eksisting Taman Alun-alun Ciamis direlokasi ke food court. Mengingat saat ini banyak PKL yang menjual dagangan yang hampir sama. Sehingga sangat disayangkan kalau food court tidak memiliki ciri khas dagangan Ciamis.
“Kalau bisa nanti setelah food court digunakan dan PKL beralih berjualan di lokasi. Maka minimal harus ada tempat juga untuk jualan produk UKM atau jajanan khas makanan Ciamis. Sehingga para pengunjung banyak pilihan selain es kelapa muda,” ungkapnya, Selasa (1/10/2024).
Sebanyak 131 PKL bakal ditempatkan di food court Alun-alun Ciamis. Hal ini tentunya akan memberikan nuansa bagus dan lebih tertata. Tidak ada lagi PKL yang mangkal di pinggir jalan atau trotoar.
Baca Juga: Anggota DPRD Sarankan Tempat Parkir Food Court Alun-alun Ciamis Dikelola Pihak Ketiga
DKUKMP Ciamis pun diminta mengarahkan PKL untuk menjual produk khas Ciamis. Seperti PKl menjajakan dagangan dari pelaku UKM, sehingga akan lebih bervariatif.
“Kami sangat mendukung Pemkab Ciamis dalam menara PKL Alun-alun Ciamis. Ini merupakan satu bagian keramaian kota,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala DKUKMP Ciamis Asep Khalid Fajari menjelaskan pihaknya akan melakukan perubahan terhadap PKL. Terutama terkait masalah jenis jajanan yang dijual.
“Saat ini kita tunggu selesai pembangunan terlebih dahulu. PKL eksisting taman alun-alun bisa direlokasi lalu nanti penempatan kita atur sedemikian rupa. Supaya food court tertata dengan rapih dan bersih,” katanya.
Terkait ada stan khusus untuk jajan khas ciamis, pihaknya akan menyediakan tempat untuk itu. Seperti adanya gerobak atau stan lainnya dan tentunya pasti harus ada kolaborasi antara PKL dan pelaku UMKM. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)