Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWarga Paseh Tasikmalaya Tolak Pembangunan Rumah Duka RS TMC

Warga Paseh Tasikmalaya Tolak Pembangunan Rumah Duka RS TMC

harapanrakyat.com,- Ratusan warga Paseh, Kelurahan Tuguruja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan aksi unjuk rasa menolak pembangunan rumah duka di belakang Rumah Sakit (RS) TMC, Senin (30/9/2024).

Adapun pembangunan rumah duka tersebut, lokasinya tidak jauh dari permukiman warga yang berdemo.

Masa aksi ini datang sambil membawa poster bertuliskan “Kami Warga Paseh Menolak Keras Pembangunan Rumah Duka”.

Baca Juga: Aksi Tidur di Jalan Mahasiswa Tasikmalaya, Simbol Tidurnya Demokrasi

Selain itu juga, massa memaksa untuk memberhentikan pengerjaan bangunan rumah duka tersebut yang baru dipasang pondasi.

“2 tahun kebelakang warga Paseh menolak secara keras, pembangunan rumah duka yang RS TMC bangun. Sehingga pembangunan rumah duka waktu itu tidak dilanjutkan,” kata Zam Zam, perwakilan massa aksi di atas mobil komando.

Namun masalahnya, sambung Zam Zam, pembangunan rumah duka sekarang kembali berjalan.

Meski begitu, ia menolak bahwa aksi kali ini bukanlah demonstrasi dan tidak akan melakukan aksi anarkis. Melainkan silaturahmi, supaya ada kejelasan.

“Kan 2 tahun kebelakang ada penolakan secara keras dari warga Paseh. Jadi, kami datang ke sini pun meminta kejelasan dari pihak RS TMC terkait pembangunan rumah duka seperti apa,” ucapnya.

Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Kericuhan, Polisi vs Pendemo Bentrok

Sementara itu, Direktur RS TMC M Ihsan Ramdani, mengaku bangunan yang hendak dibangun itu bukan untuk rumah duka. 

“Bangunan ini memang tidak ada hubungannya dengan pembangunan rumah duka, yang sebelumnya sudah pernah tercetus,” katanya.

Namun Ihsan menegaskan, bahwa pembangunan tersebut semata-mata untuk memenuhi aturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2022.

“Dalam aturan tersebut, bahwa rumah sakit harus memiliki instalasi pemulasaran jenazah dan juga forensik. Dan itu persyaratan yang harus kami penuhi selama 3 tahun, sejak keluarnya Permenkes tersebut,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...