harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berencana akan menyerahkan pengelolaan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) ke pihak ketiga. Hal tersebut karena tagihan listrik PJU atau pemeliharaannya cukup besar.
Sekretaris Dishub Pangandaran, Ghanyy Fahmi Basyah mengatakan, ada pihak ketiga yang sudah menawarkan teknologi untuk menghemat atau mengefisiensikan serapan energi listrik.
“Ada badan usaha yang memiliki teknologi tersebut, yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah,” katanya, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: 950 Meter Kabel PJU di Pangandaran Hilang Dicuri, Kok Bisa?
Lanjutnya menuturkan, bahwa nantinya KWH di satu tiang PJU bisa diturunkan dalam satu waktu, tujuannya untuk penghematan energi
“Mungkin nantinya tagihan listrik PJU jadi ikut turun, sehingga bebannya tidak terlalu besar,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang menginventarisir tiang PJU yang masih berfungsi atau yang sudah mati. “Jadi jumlah LED itu ada 1.999, dan yang lainya belum selesai didata,” katanya.
Nantinya, sambung Ghanyy, di tiap tiang PJU akan dipasang KWH, agar setiap waktu bisa diukur serapan energi KWH-nya.
“Memang perlu waktu untuk merealisasikannya,” jelasnya.
Baca Juga: Dishub Ciamis Akui Masih Kekurangan Lampu PJU di Sejumlah Titik
Ghanyy mengatakan, bahwa tagihan listrik PJU kepada Pemkab Pangandaran selama ini mencapai Rp 740 juta.
“Kalau misal diefisiensikan bisa mencapai Rp 200 jutaan kan lumayan, lalu ada pemeliharaan,” katanya.
Iapun berharap rencana pengelolaan oleh pihak ketiga ini bisa terealisasi, dan penerangan jalan di Kabupaten Pangandaran tidak terganggu lagi. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)