Senin, April 28, 2025
BerandaBerita CiamisPuluhan Warga Turun ke Sungai Ciputrahaji, Tuntut Pemkab Ciamis Serius Tangani Limbah

Puluhan Warga Turun ke Sungai Ciputrahaji, Tuntut Pemkab Ciamis Serius Tangani Limbah

harapanrakyat.com,- Puluhan warga turun ke Sungai Ciputrahaji sebagai bentuk protes terhadap pencemaran limbah. Puluhan warga yang melakukan aksi berasal dari Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, dan Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga: Sungai Ciputrahaji Banjarsari Ciamis Tercemar Limbah Tempe, Airnya Hitam dan Bau

Dalam aksinya itu, puluhan warga dari dua kecamatan tersebut turun ke Sungai Ciputrahaji untuk melihat secara langsung kondisi air sungai yang berubah menjadi hitam.

Bahkan sudah mengeluarkan aroma bau menyengat yang disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik pengolahan tahu dan tempe .

Warga pun berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui dinas terkait untuk bertindak tegas terhadap pelaku pembuang limbah.

Bahkan mereka mengancam akan menutup paksa saluran pembuangan, dan menutup paksa  pabrik pengolahan tahu tempe yang berada di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Kecewa Pemkab Ciamis Tak Tindak Tegas, Puluhan Warga Turun ke Sungai

Karman, warga Desa Sukamukti mengaku kecewa atas tidak adanya tindakan tegas dari Pemkab Ciamis, terkait limbah yang mencemari Sungai Ciputrahaji.

“Sudah bertahun-tahun Sungai Ciputrahaji ini tercemar oleh limbah. Dampak dari limbah ini sangat terasa kepada kami warga yang ada di wilayah Desa Sukamukti. Terutama yang ada di dekat sungai,” katanya, Minggu (29/09/2024).

Menurut Karman, warga Desa Sukamukti sudah pernah melayangkan protes kepada pihak Pemerintah Desa Sukasari, terkait adanya limbah pengolahan tahu tempe yang langsung dibuang ke Sungai Ciputrahaji.

Baca Juga: Longsor Sungai Ciputrahaji Ciamis Kian Parah, Puluhan Rumah Terancam

Ia menyebutkan, protes tersebut disampaikan melalui surat dengan dibubuhi tanda tangan warga. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan apa-apa dari pihak pemerintah.

“Maka dari itu, hari ini kami menggelar aksi ini sebagai bentuk aksi keras terhadap limbah. Jika Pemkab Ciamis tidak segera melakukan penutupan, kami warga yang akan langsung menutup salurannya secara paksa. Bila perlu kami akan datang beramai-ramai ke pabrik pengolahan tahu tempenya,” tutur Karman.

Warga Minta BBWS Turun Tangan

Selain itu, lanjutnya, warga juga berharap pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) bisa turun tangan menutup saluran yang masuk ke Sungai Ciputrahaji.

“Karena saya yakin pembuatan salurannya ini ilegal. Pihak pabrik membongkar tanggul untuk menyimpan pipa pembuangan yang dibuang dari pabrik menuju sungai,” ujar Karman.

Akibat tercemari limbah, saat ini masyarakat tidak bisa lagi memanfaatkan air Sungai Ciputrahaji akibat sudah terkontaminasi limbah. Bahkan jika malam hari serangan nyamuk juga kerap terjadi.

“Tapi pemerintah hanya terdiam tanpa adanya tindakan. Kami harap Pemkab Ciamis itu jangan hanya melindungi pengusaha, tapi lihat nasib warga yang terkena dampaknya. Limbahnya sangat besar, bayangkan sekelas ikan sapu saja yang tahan kondisi air keruh sampai mati,” ungkap Karman.

Pemdes Sukamukti Minta Pemkab Perhatikan Nasib Warga

Sementara itu, Kepala Desa Sukamukti Agus Ilham mengatakan, terkait limbah yang mencemari sungai, pihaknya tidak bisa berbuat banyak saat mendengar dan melihat aksi warganya tersebut.

“Ini murni keluhan warga. Sementara limbahnya berasal dari wilayah desa lain yang ada di Kecamatan Banjarsari,” kata Agus Ilham.

Karena itulah, pihaknya memohon kepada Pemkab Ciamis melalui dinas terkait agar memperhatikan nasib warga desanya.

Baca Juga: Warga Banjarsari Ciamis Keluhkan Pencemaran Sungai Ciputra Haji, Diduga dari Limbah Tahu

“Kalau bisa semua limbah itu jangan ada yang dibuang ke sungai, sehingga sungai ini kembali bisa dimanfaatkan oleh warga,” tandasnya. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pembebasan PBB di Depok

Dedi Mulyadi Umumkan Pembebasan PBB di Depok, Berharap Seluruh Daerah di Jabar Meniru

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kabar gembira untuk warga Kota Depok. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memutuskan untuk membebaskan biaya...
Tidak Dapat Restui Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacarnya

Terhalang Restu Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacar

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga sebarkan video dan foto adegan tak senonoh mantan pacarnya sendiri di media sosial....
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta setiap OPD menekan kebocoran PAD

Bupati Ciamis Minta OPD Tekan Kebocoran PAD: Parkir di Alun-Alun Bisa Rp3 Juta per Hari, Kok di Luar Cuma Rp250 Ribu?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menegaskan pentingnya seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk lebih peka dan jeli melihat potensi di wilayahnya. Herdiat berharap...
Rina Saadah menyerahkan bantuan aspirasi secara simbolis kepada Muslimat NU Banjaranyar Ciamis

Hadiri Yaumil Ijtima dan Halal Bihalal Muslimat NU Banjaranyar Ciamis, Rina Sa’adah Serahkan Bantuan Aspirasi secara Simbolis 

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Rina Sa'adah menghadiri kegiatan Yaumil Ijtima dan Halal Bihalal PAC Muslimat NU di Lapang Desa...
Motif Pembunuhan Perempuan di Kamar Kosan Ciamis Utang dan Cemburu

Terungkap! Motif Pembunuhan Perempuan di Kamar Kosan Ciamis: Utang dan Cemburu

harapanrakyat.com,- Terungkap sudah apa yang menjadi motif pembunuhan perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu....
Dinkes Kota Banjar uji sampel produk industri rumah tangga

Dinkes Kota Banjar Uji Sampel Produk Industri Rumah Tangga

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Puskesmas Langensari 2 memeriksa sampel produk industri rumah tangga atau IRT berupa pembuatan gula merah, Jumat...