Eks Stasiun Kereta Api Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ujang, warga Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran menjalin komunikasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membicarakan pemanfaatan eks bangunan stasiun KA di wilayah tersebut.
Menurut Ujang, Eks bangunan stasiun KA yang terdapat di wilayah Pangandaran bisa dijadikan sebagai objek wisata baru berupa wisata edukasi yang penuh dengan nilai-nilai sejarah perjuangan Indonesia.
“Sekarang, bangunan stasiun KA itu kondisinya mengkhawatirkan. Untuk itu perlu ada upaya dari pemerintah untuk memanfaatkannya sebagai objek wisata baru,” katanya.
Ujang menjelaskan, dulu jalur KA antara Banjar-Pangandaraan pernah berfungsi. Namun sejak tahun 1985, jalur itu tidak lagi difungsikan. Bahkan sekarang, rel KA pun sudah habis entah kemana. Selain itu, di sepanjang jalur sudah dipenuhi pemukiman penduduk.
Jalur rel KA Banjar-Pangandaran, kata Ujang, hanya meninggalkan kenangan. Bahkan eks bangunan stasiun KA yang terlihat kuno itupun kondisi sudah rusak parah. Eks stasiun yang dibangun oleh peluh dan keringat masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda itu harusnya menjadi pengingat bagi generasi masa kini.
“Dulu, penjajah tidak memberikan upah dan makan kepada pekerja saat membangunnya. Untuk itu, eks bangunan stasiun ini perlu jadi objek wisata sejarah atau edukasi,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)