Aki mobil drop saat starter tentu sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Sebagai penyimpan dan penyuplai utama pasokan listrik, aki memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga fungsi berbagai komponen kendaraan.
Baca Juga: Penyebab Aki Mobil Meledak dan Cara Pencegahannya
Tanpa aki yang berfungsi optimal, proses menyalakan mesin dan sistem kelistrikan lainnya bisa terganggu. Allhasil bisa berdampak pada performa kendaraan secara keseluruhan.
Aki Mobil Drop Saat Starter, Performa Kendaraan Jadi Terganggu
Aki mobil drop bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengguna mobilitas. Namun, ada beberapa solusi efektif yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut, sehingga performa mobil tetap optimal.
Penyebab Aki Mobil Drop
Gejala aki yang mulai drop biasanya terlihat saat mesin mobil sulit dinyalakan. Accu yang lemah tidak dapat mendistribusikan daya listrik secara optimal ke komponen mesin.
Selain itu, suara klakson juga akan terdengar lemah dan tidak sejelas sebelumnya. Cahaya lampu mobil pun akan tampak lebih redup daripada kondisi normalnya.
Mesin mobil yang jarang dihidupkan dapat menyebabkan aki menjadi tekor. Saat mesin kendaraan mati, accu tetap memberi suplai daya listrik ke seluruh komponen mesin. Akibatnya, aki menjadi cepat habis.
Umumnya, seluruh komponen pada mesin kendaraan memiliki masa pakai. Oleh sebab itu, aki mobil dapat menjadi drop apabila mobil terlalu sering digunakan.
Selanjutnya, aki yang drop dapat terjadi akibat pemborosan daya. Misalnya, saat pengguna lupa mematikan lampu mobil ketika parkir. Selain itu, menyalakan AC saat mesin mati juga bisa menjadi pemicu aki menjadi drop.
Pecinta mobilitas seringkali melakukan modifikasi tambahan untuk mobil kesayangannya. Kendati demikian, modifikasi secara berlebihan dapat menyebabkan aki menjadi tekor.
Aki mobil drop saat starter dapat terjadi jika terlalu banyak tenaga yang terkuras. Hal ini menyebabkan aki tidak memiliki cukup daya untuk menghidupkan mesin.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi aki secara rutin sebelum melakukan modifikasi tertentu. Dengan langkah ini, aki akan tetap berfungsi secara optimal dan tidak cepat habis.
Mengatasi Aki Mobil Drop
Masalah aki mobil yang drop dapat menghambat aktivitas berkendara dan menurunkan performa kendaraan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah ini agar mobil tetap berfungsi dengan baik.
Mematikan Seluruh Komponen Penghantar Listrik
Sebelum mengatasi aki mobil drop saat starter, pastikan semua komponen mobil yang mengalirkan listrik telah dimatikan. Hal ini penting untuk mencegah aki terus terkuras.
Selanjutnya, sambungkan kabel berwarna merah (jumper positif) ke kutub positif aki. Lalu hubungkan kabel jumper negatif ke kutub negatif aki.
Baca Juga: Aki Mobil Menggelembung, Inilah Penyebab dan Solusinya
Pastikan menghubungkan ujung lainnya ke bagian mesin yang terbuat dari bahan besi. Dengan cara ini, pengguna dapat menghindari masalah lebih lanjut akibat aki mobil yang drop.
Membongkar Accu
Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk melepaskan aki terlebih dahulu. Pastikan control unit (ECU) tidak terlepas. Apabila terlepas tentu akan merusak sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
Lepaskan accu dari kendaraan dengan hati-hati untuk menghindari potensi risiko dan bahaya yang muncul. Langkah ini penting agar proses perbaikan berjalan lancar dan aman.
Kuras Cairan Accu dan Tuangkan Air Panas
Memperbaiki aki mobil drop saat starter selanjutnya dengan cara mengeluarkan semua cairan yang ada di dalamnya hingga kering. Setelah itu, gunakan air panas untuk membilas aki agar bersih secara menyeluruh dan dapat berfungsi kembali.
Ulangi proses ini sebanyak 2 sampai 4 kali, hingga air yang keluar terlihat jernih dan bersih. Langkah ini penting untuk memastikan aki dalam kondisi optimal sebelum digunakan kembali.
Keringkan Aki dan Isi dengan Air Zuur
Keringkan aki dengan menjemurnya selama kurang lebih tiga jam. Proses ini harus memastikan bahwa aki benar-benar dalam keadaan yang kering.
Setelah itu, isi kembali menggunakan air aki (Zuur). Setelah terisi, letakkan kembali accu pada tempatnya semula. Pastikan air aki tidak terkena kulit karena dapat menyebabkan iritasi.
Biarkan Sehari Penuh
Setelah mengisi aki dengan air zuur, biarkan selama 24 jam agar komponen dapat berfungsi kembali dengan baik. Setelah itu, lakukan uji coba dengan menyalakan mesin untuk memastikan semua proses perbaikan berjalan dengan sempurna.
Baca Juga: Cara Cabut Aki Mobil yang Benar Agar Terhindar dari Kerusakan
Aki mobil drop saat starter bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk menemukan solusi terbaik agar kendaraan dapat berfungsi kembali secara optimal. (R10/HR-Online)