harapanrakyat.com,- Tidak sedikit anak di bawah umur di Garut, Jawa Barat, yang trauma karena terdampak gempa berkekuatan 5,0 magnitudo di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).
Mereka yang mengalami trauma merupakan siswa SD di 2 desa, yang berada di Kecamatan Pasirwangi Garut.
Baca Juga: Trauma Gempa Garut, Puluhan Siswa SD Belajar di Lapangan Terbuka
Para siswa SD tersebut, merasa trauma masuk ruangan kelas mereka, sehingga masih enggan belajar di dalam kelas
Petugas terpaksa melakukan trauma healing, dengan cara memberi keceriaan di sebuah tenda darurat yang BPBD Garut sediakan.
Selain itu, Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang, juga mengarahkan petugas polisi wanita (Polwan) untuk membantu para anak terdampak trauma gempa.
“Memang banyak anak-anak mengalami trauma untuk masuk ruangan kelas. Karena mungkin saat terjadi gempa kemarin, siswa itu sedang belajar di dalam ruangan kelas,” kata Kapolres Garut, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Terdampak Gempa, Sejumlah Sekolah di Garut Terapkan Belajar Daring
Selain menerjunkan Polwan untuk memulihkan psikis para siswa, Polres Garut juga menghadirkan maskot polisi lalu lintas, untuk bisa bermain dengan anak terdampak trauma gempa.
Langkah bantuan pemulihan psikis anak ini, akan fokus disiagakan di wilayah terdampak di Kecamatan Pasirwangi Garut. Karena memang, pemulihan mental anak agar mau belajar di dalam ruangan tidak cukup 1 kali trauma healing. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)