Berita Malang, (harapanrakyat.com),- Manajer PSGC Ciamis, H. Herdiat, menegaskan, PSGC adalah tim kecil dan berasal dari kota kecil, tapi tidak bermain kampungan dalam dua laga terakhir babak penyisihan grup B turnamen Piala Presiden, di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kami tidak melihat hasil dua pertandingan terakhir PSGC, tetapi coba lihat dari segi permainan. Meski kami tim kecil juga berasal dari kota kecil serta masih berkompetisi di Divisi Utama, tetapi dari segi permainan sudah mampu bersaing dengan klub-klub besar Indonesia. Artinya, kami dari manajemen sudah puas dengan penampilan skuad PSGC di ajang ini,” katanya, kepada HR Online, di Malang, Sabtu (05/09/2015) malam.
Menurut Herdiat, sepanjang laga melawan Persela, pasukan Laskar Galuh sudah menunjukan tim yang solid dan mampu bersaing dengan klub besar yang berkompetisi di Indonesia Super Liga (ISL). “Perlu diingat, level Persela, termasuk materi pemainnya di atas PSGC. Tetapi, PSGC mampu membuat Persela frustasi. Bahkan, PSGC nyaris memenangkan pertandingan. Jadi, hasil ini pun sudah luar biasa bagi kami,” katanya.
Herdiat mengatakan, meski peluang PSGC lolos ke babak 8 besar semakin berat, apalagi laga terakhir melawan tuan rumah Arema Malang Cronus, namun pihaknya tidak akan menyerah begitu saja.
“Di saat laga terakhir melawan Arema, memang peluang kami untuk lolos ke babak 8 besar semakin berat. Namun, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Kami tetap akan bermain habis-habisan dengan target mendulang kemenangan. Setidaknya kami akan mempertahankan harga diri dengan tidak mudah dikalahkan begitu saja oleh Arema,” ungkapnya. (DSW/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Ditahan Persela 1-1, Peluang PSGC Ciamis Lolos ke 8 Besar Makin Berat
Meski Gagal Menang Lawan Persela, PSGC Ciamis Tidak Kecewa
Ini Alasan PSGC Ciamis Ganti Osas Saha di Babak Kedua
Laporan Wartawan HR Dian Sholeh Wardiana dari Malang