Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaBerita TerbaruIni Alasan PSGC Ciamis Ganti Osas Saha di Babak Kedua

Ini Alasan PSGC Ciamis Ganti Osas Saha di Babak Kedua

Striker PSGC Ciamis, Osas Saha

Striker PSGC Ciamis Ini Diminta Bikin Kejutan Lagi di Piala Presiden

Laporan Wartawan HR Dian Sholeh Wardiana dari Malang

Berita Malang, (harapanrakyat.com),-

Ditariknya Striker PSGC Ciamis, Osas Saha, dan masuk Bima Ragil di pertengahan babak kedua ketika Laskar Galuh masih unggul 1-0 atas Persela Lamongan, di babak penyisihan grup B turnamen Piala Presiden, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (05/09/2015), dan akhirnya berkesudahan seri 1-1, sempat membuat publik bertanya-tanya. Padahal, Osas Saha bermain cukup agresif pada laga tersebut dan menyumbang satu gol untuk PSGC.

Selain itu, ketika Osas Saha ditarik keluar, tampak gesture dan wajah pemain asing asal Nigeria ini seperti kecewa. Bahkan, wajah kecewa Osas Saha masih terlihat ketika sudah duduk di jajaran pemain cadangan PSGC.

Manajer PSGC Ciamis, H. Herdiat, memberikan alasan ditariknya Osas Saha di pertengahan babak kedua. Menurutnya, ketika PSGC unggul 1-0, tim pelatih mencoba mengubah strategi dengan memperkuat lini pertahanan guna mempertahankan kemenangan. Langkahnya, kata dia, manarik Osas Saha dan memasukan pemain yang memiliki karekter bertahan.

“Osas Saha ditarik keluar bukan karena dia bermain jelek, tetapi karena kebutuhan strategi saja. Setelah di menit 70 kami masih unggul, kemudian berusaha mempertahankan kemenenangan dengan mengubah strategi lebih bertahan, meski akhirnya kami kecolongan di akhir babak kedua,” katanya.

Herdiat menegaskan, ketika pelatih ingin mengubah strategi, tidak ada alasan bagi seorang pemain tidak menerima ketika diganti oleh pemain lain. “Artinya, alasan pelatih menarik Osas Saha cukup beralasan,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Ditahan Persela 1-1, Peluang PSGC Ciamis Lolos ke 8 Besar Makin Berat

Meski Gagal Menang Lawan Persela, PSGC Ciamis Tidak Kecewa

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...