Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariAkibat Cuaca, Petani Ikan di Lakbok Ciamis Rugi Besar

Akibat Cuaca, Petani Ikan di Lakbok Ciamis Rugi Besar

Ketua Asosiasi Petani Ikan Kecamatan Lakbok, Deni Suganda, saat memilah benih ikan yang mati dari kolam. Photo : Andri S Hamara/ HR

Akibat Cuaca, Petani Ikan di Lakbok Ciamis Rugi Besar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Asosiasi Petani Ikan Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengeluh lantaran benih ikan yang mereka pelihara mati akibat cuaca. Hal itupun menyebabkan kerugian bagi para petani ikan yang ada di wilayah tersebut.

Nur Maskud, anggota Asosiasi Petani Ikan asal RT 02 RW 02, Dusun Randu Kuning, Desa Kelapa Sawit, Kecamatan Lakbok, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, di kediamannya, membenarkan kerugian besar yang kini dialami petani ikan.

Kepada Koran HR, Nur mengaku tidak bisa memanen benih ikan. Menurut dia, semua benih ikan yang terdapat di kolam miliknya hampir semua mati. Ikan yang dipelihara Nur berjenis mujaer merah atau mujaer gip.

“Padahal sekarang ini permintaa ikan jenis mujaher sangat tinggi. Permintaanya datang dari petani ikan yang ada di Lakbok dan para petani ikan di luar kecamatan. Dan bulan ini saatnya memanen ikan untuk dipasarkan kepada petani ikan,” katanya.

Nur mengaku tidak memelihara ikan untuk komsusi, melainkan benih ikan untuk dibesarkan. Biasanya, kata dia, pihaknya memanen dan memasarkan benih ukuran biji kolrek api saat sudah memasuki usia 50 atau 60 hari.

“Panen tahun ini merupakan yang terburuk selama menjadi petani pembenihan ikan,” ucapnya.

Ketua Asosiasi Petani Ikan Kecamatan Lakbok, Deni Suganda, membenarkan bahwa tahun ini tahun terburuk bagi para petani pembenihan ikan. Menurut dia, setiap kolam ikan berukuran 6 kali 4 meter dan berisi 4000 benih ikan, nyaris mati setengahnya.

“Kami prihatin, karena panen kali ini tidak sesuai dengan target. Malah bisa dikatakan terburuk untuk para petani ikan, khususnya petani ikan pembenihan. Malah sekarang saja banyak permintan konsumen tidak terpenuhi,” ucapnya. (Andri/Koran-HR)

Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Sahabat Nabi yang menemani ke Thaif perlu diketahui oleh umat muslim. Thaif itu sendiri merupakan kota besar ketiga di Arab Saudi sesudah Mekah dan...
Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Meizu Mblu 22 Pro rencana akan hadir di bulan Mei 2025 dengan dukungan fitur dan spesifikasi yang handal. Meizu 22 Pro terbaru akan segera...
Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur advance chat privacy Whatsapp kini telah resmi meluncur dengan tujuan untuk mempermudah pengguna saat berkomunikasi. Salah satu aplikasi chat yang populer di seluruh...
SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

harapanrakyat.com,- Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Ciamis soroti lingkungan kampus yang memfasilitasi promosi rokok. Padahal, mereka menilai kampus itu harus menjadi zona...
Penemuan Skull Hill di Mars oleh Rover NASA

Penemuan Skull Hill di Mars oleh Rover NASA

Sebuah batu gelap dengan bentuk serta tekstur unik yang disebut "Skull Hill" telah menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan peneliti NASA. Penemuan Skull Hill terjadi...
Sungai Cikadongdong Ciamis Alami Pendangkalan, Warga Minta Normalisasi untuk Cegah Banjir

Sungai Cikadongdong Ciamis Alami Pendangkalan, Warga Minta Normalisasi untuk Cegah Banjir

harapanrakyat.com,- Sungai Cikadongdong di Dusun Salamaya, Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami pendangkalan yang dipenuhi sedimen, Selasa (29/4/2025). Warga berharap instansi...