harapanrakyat.com,- Dokter forensik Polda Jabar menyatakan telah melakukan otopsi terhadap mayat dalam karung yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Cipanaha, Kampung Unden, Desa Surakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam otopsi yang berlangsung di RSUD KHZ Musthafa tersebut berlangsung beberapa jam. Namun hingga akhirnya tim dokter berhasil mengidentifikasi mayat korban untuk keperluan penyidikan.
“Hasil otopsi tersebut kita temukan luka. Namun kita belum bisa jelaskan secara utuh, karena ini domain penyidikan. Kita juga sudah sampaikan ke penyidik,” terang dr Fahmi Arief Hakim, Dokter forensik Polda Jabar.
Baca juga: Update Penemuan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya, Ini Kata Polisi
Ia menambahkan, mayat perempuan berumur 60 tahun tersebut mengalami luka. Meski begitu, ia tidak menjelaskan detail luka tersebut.
Fahmi menjelaskan, otopsi ini sesuai permintaan dari Polres Kabupaten Tasikmalaya yang mana mendapati laporan penemuan jenazah tanpa identitas.
“Kita melakukan satu pemeriksaan berat, tapi di dalam kasus di sini kita lakukan pemeriksaan spesifik dan sudah melakukan upaya dari Inafis,” imbuhnya.
Fahmi menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi, jenazah perempuan tersebut berumur sekitar 60-70 tahun, kondisi keadaan busuk sudah 2 sampai 3 hari. Kemudian mayat sudah tidak dikenali.
“Kami melakukan upaya pemeriksaan DNA, nanti kita cocokan. Kalau sudah penyidik sudah mengantongi, nanti penyidik yang mengumumkan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)