harapanrakyat.com,- Sebuah rumah milik warga di Dusun Parung, RT 41/04, Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (12/9/2024) sekitar 09.30 WIB, itu, kemungkinan karena kondisi rumah sudah lapuk.
Baca Juga: Bruk! Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk, Diduga Lapuk dan Diguyur Hujan
Pemilik rumah, Muhammad Sidik (53), yang sedang berada di dalam dibuat kaget ketika mendengar suara reruntuhan di bagian dapur dan kamar mandi. Setelah ia mengecek, ternyata mendapati rumah bagian belakang ambruk.
“Saya lagi di dalam tiduran tiba-tiba ada suara runtuhan di belakang. Itu sekitar jam setengah 10,” kata Muhammad Sidik Kamis (12/9/2024).
Ia menjelaskan, penyebab ambruk karena kondisi rumah sudah lapuk. Selain itu, ia sudah lama tidak menempati rumahnya karena sebelumnya pergi merantau ke luar pulau Jawa.
Muhammad Sidik baru pulang dari perantauan dan menempati rumah tersebut sekitar dua bulan lalu.
“Memang sudah lapuk, karena saya baru pulang dari Kalimantan dua bulan lalu, jadi bertahun-tahun tidak terawat,” jelasnya.
Terpisah, Ketua RT 41 Asep Kusmawan mengatakan, selama ditinggal pergi merantau, rumah tersebut tidak ada yang mengurus, sehingga kondisi sudah lapuk dan juga terbengkalai.
“Ya mungkin awalnya ini rumah kosong tidak ada yang ngurus. Karena sekitar kurang lebih lima tahun tidak ditempati. Dan baru ditempati lagi sejak dua bulan terakhir,” katanya.
Lanjut Asep, kejadian tersebut sudah dilakukan pendataan dan dilaporkan kepada pihak desa setempat, untuk diajukan mendapat bantuan.
“Sudah dilakukan pendataan untuk pengajuan bantuan, tadi juga ada dari BPBD,” paparnya.
Baca Juga: Dinding Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk, Kondisinya Memprihatinkan
Sementara itu, karena bangunan utama masih utuh, sehingga Muhammad Sidik masih bisa tinggal di rumahnya.
“Kalau untuk bangunan utamanya itu saya kira masih utuh. Itu bagian belakangnya di dapur sama kamar mandi yang ambruk. Ya karena kondisi bangunan rumah yang ambruk sudah lapuk,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)