harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berencana akan melakukan program vaksinasi ikan di tahun 2025. Vaksin tersebut, dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyakit ikan.
Hal itu berdasarkan adanya laporan, mengenai kasus penyakit pada ikan khususnya ikan jenis Gurame. Maka dari itu, untuk kelancaran program tersebut, Disnakkan melakukan koordinasi dan menjalin kerja sama dalam rangka sinkronisasi program tersebut.
Baca Juga: Disnakkan Ciamis Kenalkan Aplikasi Sipartner untuk Layanan Kesehatan Hewan
Kepala Disnakkan Ciamis, Giyatno melalui Kabid Keswan, Ikan dan Kesmavet, drh Asri Kurnia mengatakan, rencana program vaksinasi ikan itu tahun 2025.
“Oleh karena itu, kita sudah mengajukan permohonan bantuan vaksin ikan kepada Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar KKP di Bogor,” katanya Rabu (11/9/2024).
Ternyata, sambungnya, hal itu mendapatkan respon baik. Bahkan beberapa waktu lalu, Balai Riset tersebut datang langsung ke Ciamis, dan melaksanakan kegiatan workshop vaksinasi ikan.
“Kenapa kita mau ada vaksinasi ikan? karena adanya laporan terkait kasus penyakit pada ikan yang trennya itu dari Bulan April sampai September, yang biasanya menyerang ikan Gurame. Hal itu tentu membuat kerugian,” jelasnya.
Sasaran Program Vaksinasi Ikan di Ciamis
Menurutnya, vaksinasi ikan ini memang hal yang baru dan belum semua seragam di kabupaten/kota dalam pelaksanaanya. Jadi itu bagaimana daerah tersebut untuk melaksanakannya atau tidak.
“Vaksinasi itu beda dengan vaksinasi hewan ternak yang sudah jadi program wajib. Kalau vaksinasi ikan itu belum menjadi prioritas atau unggulan,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya sebagai bagian dari pemerintah, hadir untuk pencegahan penyakit ikan dengan mengajukan program vaksinasi ikan.
“Jadi saat ini itu belum, rencananya itu akan dialokasikan tahun 2025. Kemarin kita hanya praktek dan teori dari kegiatan workshop vaksinasi ikan, yang narasumbernya langsung dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor,” terangnya.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Hewan saat Peralihan Musim, Ini Saran Disnakkan Ciamis
Asri menyebut, jika nanti sudah ada vaksin tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu menyasar kepada pembudidaya ikan jenis Gurame. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti juga akan di ikan nila.
“Pasalnya, laporan ke kita itu kebanyakan sekarang ini ikan gurame. Sedangkan ikan nila masih sedang,” ucapnya.
Asri berharap, program vaksinasi ikan untuk tahun 2025 itu bisa terealisasi. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya serangan penyakit terhadap ikan.
“Kalau melihat respon dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor itu sangat baik. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun 2025,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)