Pada bulan September 2024, film Tanah Air akan kembali meramaikan layar bioskop dengan hadirnya Dul Muluk Dul Malik. Film Indonesia terbaru ini akan Mengusung genre horor komedi.
Baca Juga: Sinopsis Cinta dari Timor, Membawa Referendum Timor Timur
Alur cerita di dalam film ini akan mengangkat bahasa dan kebudayaan dari Palembang, Sumatera Selatan. Film tersebut dijadwalkan tayang pada 12 September 2024 mendatang, menawarkan kombinasi unik antara elemen menakutkan dan humor yang segar.
Dul Muluk Dul Malik dan Sinopsisnya
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, PJ. Gubernur Agus Fatoni, turut berperan dalam film satu ini, bersama aktor senior terkenal Anwar Fuady. Film bergenre horor komedi ini merupakan hasil karya dari Smaradhana Pro, dengan Yakup Chandra, Hokiantor Sjarif, Anwar Fuady, dan Aditya Gumay sebagai produser.
Film ini menghadirkan sentuhan budaya Palembang dengan menggandeng sutradara Amir Gumay dan Hanny Mustofa. Nama “Dul Muluk” merujuk pada sebuah komunitas teater yang terintegrasi dengan masyarakat Sumatera Selatan.
Film horor komedi ini tidak hanya menawarkan cerita menarik tetapi juga menonjolkan kekayaan budaya lokal dalam setiap elemennya. Teater Dul Muluk, yang berdiri sejak 16 Desember 2013, mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Bangsa dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Dalam film Dul Muluk Dul Malik, Aditya Gumay memperkenalkan nuansa baru dengan menggabungkan genre horor dan komedi, sambil tetap mempertahankan kekayaan budaya Sumatera Selatan yang khas. Ini memberikan sentuhan segar dan unik pada film tersebut, memadukan elemen budaya lokal dengan hiburan yang menghibur.
Sinopsis
Dalam film ini, Dul Muluk merupakan seorang pria lanjut usia yang tetap sehat dan bugar. Ia hidup dengan penuh kegembiraan meskipun hanya tinggal bersama cucunya, Dul Malik yang berusia 18 tahun.
Dul Muluk telah merawat Dul Malik sejak kecil setelah orang tua Dul Malik berpisah. Ayahnya menghilang dan ibunya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong. Setelah istrinya meninggal dunia, Dul Muluk memutuskan untuk pindah ke Kota Palembang bersama cucunya untuk memulai babak baru dalam hidup mereka.
Pria itu memiliki niat juga untuk menemani kakak perempuannya yang tinggal di sana, Yuk Zubaidah yang kini hanya tinggal bersama anak perempuannya, Noncik. Noncik sendiri juga merupakan seorang janda.
Suatu hari, Noncik tidak lagi merasa betah tinggal bersama sang ibu yang sudah pikun dan konon katanya rumah besar itu berhantu. Rumor tersebut menyebar sejak tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya meninggal dengan cara tak wajar karena insiden perampokan.
Baca Juga: Diadaptasi dari Majalah Bobo, Film Oki dan Nirmala Akan Segera Tayang
Dul Muluk pun membantu mengatasi teror hantu di rumah kakaknya, Yuk Zubaidah yang ada di Kota Palembang itu. Dengan segenap keberaniannya yang justru cenderung konyol, pria itu menyelidiki kasus perampokan yang pelakunya belum terpecahkan.
Di sisi lain, Dul Malik harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah barunya. Tak jarang Dul Malik mendapat bullying dari kelompok anak SMA tempatnya bersekolah. Ketua kelompok itu perempuan yang sebaya dengannya, namanya Sheila.
Gadis itu merupakan seorang anak orang kaya di Kota Palembang. Suatu hari, terjadi sebuah peristiwa kekerasan dan yang melakukannya adalah Sheila. Kasus itu menjadi viral dan membuat gadis itu menjadi tersangka hingga menyeret orang tuanya yang akan berurusan langsung dengan polisi.
Pemain Film Dul Muluk dan Dul Malik
Tentu saja film Dul Muluk Dul Malik ini menggandeng sejumlah aktor dan aktris ternama Tanah Air. Aktor berbakat seperti Anwar Fuady, Bagas Ran yang merupakan juara Idola Cilik 2013, Roy Marten yang terkenal di industri perfilman Indonesia, Diza Refengga, dan Dwi Yan.
Selain itu, aktris cantik dan berbakat seperti Meriam Bellina yang begitu fasih berbahasa Palembang, begitupun dengan Aty Cancer, Qya Ditra, dan Tessa Kaunang turut serta dalam film ini.
Film ini membagi kisah dengan alur multi plot. Alur ini akan membuat jalinan kisah-kisah yang menarik, lucu, dan membuat penasaran bagi penonton. Selain itu, terdapat unsur pembelajaran dan nilai-nilai kehidupan yang bisa penonton dapatkan dari film ini.
Baca Juga: Sinopsis My Annoying Brother Remake Versi Indonesia, Segera Tayang!
Khususnya generasi muda agar tidak melakukan kekerasan antar sesama, atau melakukan bullying di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan adanya Dul Muluk Dul Malik yang mengangkat kebudayaan daerah, bertujuan agar masyarakat tidak pernah lupa mengenai legenda tersebut dan tetap lestari. Saksikan filmnya di bioskop saat sudah tayang nanti! (R10/HR-Online)