Salah seorang siswa SMK Negeri 2 Ciamis bersama guru, di kampus sekolah tersebut. Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Empat orang siswa asal Papua masuk ke SMKN 2 Ciamis. Empat siswa tersebut mendapat Program dari Direktorat Pendidikan Khusus Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. empat siswa tersebut diantaranya yaitu, Anselmus Wapet kelas X TKR, Pieter Esaun X TKJ 2, Agustinus Mukalap X TKJ 1 dan Milyana Yolmen kelas X TKJ 1.
Salah satu siswa asal Papua, Pieter Esaun, saat ditemui koran HR, Selasa (25/08/2015), mengatakan, sebelum masuk ke SMKN 1 dirinya sekolah di SMP Kecamatanm Suator Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Diakuinya, dirinya sangat senang bisa mengenyam pendidikan di SMKN 2 Ciamis. Menurutnya pendidikan di Ciamis sangat berbeda jauh dengan di daerahnya.
”Pendidikan disini sangat jauh lebih baik dibandingkan di Papua. Kalau di daerah saya sering sekali tidak ada gurunya. Saya rasa tidak adil juga karena pendidikan yang diterima berbeda akan tetapi ketika dikasih soal UN, soal yang diberikan sama dengan sekolah yang bagus,” ujarnya.
Saat ditanya kenapa bisa betah tinggal di Ciamis, Pieter mengaku tinggal dimana saja tidak jadi masalah, yang penting masih di Indonesia. Karena satu daerah harus bisa saling mengetahui dengan daerah lain karena indonesia luas dari Sabang sampai Merauke.
Lebih lanjut Pieter menuturkan, dirinya ingin masuk menjadi anggota Paskibra dan ingin masuk ekstrakulikuler Sepakbola. Dia mengaku terinspirasi oleh Boaz Sauza.
Masuknya jurusan TKJ di SMKN 2 Ciamis, menurutnya TKJ merupakan hal yang baru karena baru kali ini dirinya mengenal komputer selama mengenyam pendidikan.
”Saya ingin sekali masuk Paskibra dan sepakola. Karena kalau di Paskibra kita bisa belajar disiplin dan latihan PBB yang baik. Dan saya sangat bermimpi untuk menjadi pengibar bendera pusaka saat upacara hari besar,” ucapnya.
Tambah Pieter, kedepannya jika sudah sukses, dia ingin kembali ke daerahnya. Dirinya sangat ingin bekerja di Kantor Bupati.
“Semoga saja impian saya bisa terwujud,“ tuturnya. (DSW/Koran-HR)