Gegara Menyan Subang merupakan pulau tersembunyi yang menyimpan sejuta pesona. Pemandangan eksotiknya selalu sukses menarik wisatawan untuk datang. Itulah alasan mengapa objek wisata di Subang ini hampir tak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga: Florawisata D’Castello Subang, Destinasi ala Istana Kremlin Rusia
Banyak wisatawan dari luar Jawa Barat maupun turis asing rela menempuh perjalanan jauh demi menikmati pengalaman liburan yang berbeda. Lantas seperti apa daya tariknya? Langsung saja kita ulas secara lengkap dalam artikel berikut.
Gegara Menyan Subang Destinasi Menarik untuk Liburan dan Healing
Subang yang populer dengan sebutan Kota Nanas Madu memang surganya wisata alam. Kombinasi kondisi geografis yang seimbang memberikan potensi destinasi terbaik. Tentunya sangat unik dan berbeda dari daerah lain.
Ada banyak sekali spot-spot terkenal yang wajib wisatawan kunjungi ketika datang ke Kabupaten Subang. Mulai dari Kebun Teh Ciater, Capolaga, Curug Cijalu, Pantai Cirewang hingga Flora Wisata D’Castello.
Namun tahukah Anda, Subang ternyata memiliki pulau terpencil yang menyuguhkan view menakjubkan. Nama pulaunya adalah Gegara Menyan yang berlokasi di Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari.
Konon katanya, Gegara Menyan dulu terbentuk dari tumpukan pasir di tengah laut. Ini kemudian menjadi dasar penamaan pulaunya yakni “gegara” yang bermakna “gundukan pasir”. Sementara kata “menyan” mengacu pada makam keramat seorang tokoh lokal yaitu Buyut Gara Menyan.
Beragam Daya Tarik di Gegara Menyan
Seperti telah tertera sebelumnya, Pulau Gegara Menyan Subang menyimpan sejuta pesona dan daya tarik. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Pemandangan Menawan
Pulau seluas kurang lebih satu hektar ini memiliki daya tarik utama berupa pemandangan alam luar biasa. Di sebelah utara pulau terdapat pemandangan laut lepas berwarna biru. Jika datang ketika cuaca cerah, maka warna air dan awan seolah menyatu.
2. Hamparan Pasir Luas
Bergeser ke bagian tengah pulau, hamparan pasir putih super luas dan bersih akan semakin menyempurnakan momen bersantai. Pasirnya yang lembut pun terasa begitu nyaman di kedua telapak kaki.
Bagi yang menyukai ketenangan, duduk di tepi pantai sambil menikmati semilir angin laut akan sangat menenangkan. Sementara orang tua bersantai, anak-anak bisa melakukan banyak aktivitas menarik. Salah satunya adalah membangun berbagai bentuk istana pasir.
Baca Juga: Smart Hill Camp Subang, Daya Tarik, Lokasi, Fasilitas hingga HTM
Bisa juga menjajal permainan bola voli atau sekadar berjalan-jalan menyusuri bibir pantai. Momen liburan akan semakin seru sambil menggelar tikar di atas pasir dan menikmati bekal bersama keluarga atau teman-teman.
3. Ombak yang Tenang
Sedikit berbeda dari laut di kawasan pesisir utara, ombak Gegara Menyan Subang relatif tenang. Ini memungkinkan para pengunjung untuk berenang maupun bermain air secara aman dan tenang. Kendati begitu, tetap pastikan untuk selalu berhati-hati dan tidak menyelam terlalu jauh dari bibir pantai.
4. Hutan Mangrove yang Lebat
Beralih ke bagian selatan ada kekayaan alam lain yang tak kalah menarik, yaitu hutan mangrove. Hutan mangrove lebat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Terutama yang ingin menikmati keindahan alam dengan nuansa berbeda.
Hutan mangrove di Gegara Menyan menawarkan pemandangan super eksotis. Pohon-pohon mangrove yang tumbuh rapat dan menjalar di sepanjang garis pantai menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Tak heran jika udara di sekitarnya terasa begitu segar.
Di samping menahan abrasi dan gelombang laut, hutan mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa. Ini termasuk puluhan spesies burung, ikan-ikan kecil dan masih banyak lagi.
Jika beruntung, para pengunjung bisa menyaksikan berbagai jenis burung yang terbang bebas di antara pepohonan mangrove. Suara kicauannya akan semakin menambah suasana yang tenang dan damai.
Di kawasan mangrove ini juga petilasan Buyut Gara Menyan berada. Sebagian orang yang datang akan menyempatkan berziarah sambil berwisata religi. Di sekeliling lokasi terdapat sejumlah papan peringatan bagi pengunjung. Seperti larangan membawa minuman beralkohol hingga peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan.
5. Pesona Jembatan Kayu Kokoh dan Memanjang
Ciri khas lain yang ada di Pulau Gegara Menyan Subang adalah keberadaan jembatan kayu memanjang. Jembatan kayu tersebut membentang dari pinggir pantai hingga menembus hutan mangrove.
Konstruksi jembatan yang kokoh tidak hanya berfungsi sebagai akses menuju jantung hutan mangrove. Namun juga menawarkan pengalaman unik ketika menjelajahi keseluruhan pulau.
Bahkan, banyak orang merasa ketagihan berjalan di atas jembatan sambil menikmati pemandangan memikat. Di samping itu, jembatan ini juga menjadi latar belakang berfoto bagi para pengunjung. Terutama saat tiba waktu matahari terbenam.
Jam Buka dan Harga Tiket
Gegara Menyan sendiri dapat Anda kunjungi setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Lokasinya akan cukup ramai ketika weekend atau tiba musim liburan sekolah. Sementara itu, harga tiket masuk ke pulaunya gratis.
Akses Menuju Lokasi Pulau
Untuk sampai di Pulau Gegara Menyan sejatinya tidak terlalu sulit. Apabila berangkat dari pusat kota Subang, pengunjung memerlukan waktu sekitar 1.5 jam dengan menempuh jarak 60 KM. Estimasi waktu tersebut berdasarkan kondisi jalanan lengang alias tidak macet.
Dari kawasan Pamanukan Pusat, perjalanan berlanjut ke Jl Nasional Pantura. Setelah itu, masuk gang kawasan Sukasari sampai ke Balai Desa Anggasari. Kondisi jalanannya sudah halus beraspal, meski beberapa bagian memang terdapat kerusakan.
Baca Juga: Pantai Cirewang Subang, Penuh dengan Spot-spot Instagenic
Rute terakhir dapat pengunjung tempuh menggunakan perahu kayu yang masyarakat setempat sewakan. Butuh waktu kurang lebih 10 menit melintasi laut. Adapun tarif naik perahu sebesar Rp 25.000 per orang.
Tips Berkunjung ke Pulau Gegara Menyan
Supaya memperoleh pengalaman liburan yang semakin mengesankan di Gegara Menyan Subang, pastikan membuat rencana sebaik mungkin. Anda juga bisa mengikuti sejumlah tips berikut ini supaya perjalanan kian lancar dan aman.
Gegara Menyan, dengan hamparan pasir putihnya yang luas dan hutan mangrove yang eksotis, menjadi destinasi wisata yang semakin populer di Subang. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Perhatikan Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Hal paling utama adalah memastikan waktu terbaik untuk berkunjung. Seperti telah tertera sebelumnya, waktu paling pas ke Gegara Menyan adalah ketika cuaca sedang cerah. Sehingga momen menikmati pemandangan sekitar terasa semakin maksimal.
Sangat tidak disarankan datang ke sini saat musim hujan. Karena selain debit air laut yang tinggi, terjebak hujan di pulau cenderung kurang nyaman.
Upayakan juga datang sejak pagi hari. Saat pagi hari, udara masih segar, matahari belum terlalu terik serta tersedia banyak kesempatan untuk bermain sekaligus berkeliling hingga puas.
2. Gunakan Pakaian Nyaman dan Sunblock
Berikutnya upayakan menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Sebagai pelengkap, pakai alas kaki yang nyaman serta tidak licin. Selain itu, jangan lupa menggunakan sunblock guna melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
3. Bawa Bekal yang Cukup
Sebagai informasi, kawasan Pulau Gegara Menyan memiliki keterbatasan akses ke tempat-tempat makan. Karena itu, pastikan membawa bekal yang cukup seperti makanan ringan dan minuman. Namun, selalu ingat untuk tidak membuang sampah bekas makanan di sembarang tempat.
Baca Juga: Mata Air Cimincul Subang, Daya Tarik Unik Foto di Bawah Air
Secara keseluruhan, Gegara Menyan Subang dapat menjadi destinasi menarik untuk mengisi liburan. Segera agendakan perjalanan ke pulau eksotik satu ini. Jangan lupa ajak orang-orang tersayang untuk menikmati momen liburan yang tak terlupakan. (R10/HR-Online)