harapanrakyat.com,- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya, menggeruduk Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (5/9/2024).
Demo tersebut buntut dari salah satu oknum polisi yang melakukan tindakan represif terhadap salah seorang peserta demo. Tindakan represif tersebut dilakukan oknum polisi kepada pendemo saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 3 September 2024 lalu.
Baca Juga: Komandan Brimob dan Kapolres Tasikmalaya Kota Minta Maaf ke Mahasiswa, Ada Apa?
Agus Salim Korlap Aksi mengatakan, tujuan demo ke Polres Tasikmalaya Kota lantaran, saat aksi demo di DPRD Kota Tasikmalaya, ada beberapa orang jadi korban aparat keamanan.
“Hasil dari berdiskusi dengan Kapolres Tasikmalaya Kota, bahwa Kapolres berkomitmen untuk tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti ini (represifitas). Kapolres Tasikmalaya Kota berkomitmen memperjuangkan apa yang memang menjadi tuntutan kami dan siap mengawal,” ungkapnya di lokasi, Kamis (5/9/2024).
Ia menegaskan, apabila hal sama masih terjadi terhadap pendemo, artinya Polres Tasikmalaya Kota sudah mengingkari komitmennya.
“Kami akan kembali lagi turun ke Jalan, membawa massa lebih banyak lagi, atau bisa kami bakar Polresnya,” tegasnya.
Tuntutan pendemo sendiri menegur dengan sanksi pelaku yang melakukan represifitas terhadap massa aksi.
Kemudian pendemo juga meminta jabatan dari komandan Batalyon D Pelopor Polda Jabar Iyus Ali Yusuf dicopot, lantaran bertindak arogan.
“Terus, untuk mengevaluasi seluruh anggota Dalmas, ataupun pengamanan massa aksi, supaya tidak terjadi lagi hal-hal represifitas,” ujarnya.
Tanggapan Kapolres Tasikmalaya Kota
Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono memohon maaf apabila ada tindakan yang berlebihan dalam menjalankan tugas. Menurutnya, salah seorang personil yang melakukan hal tersebut sudah ditindak tegas.
“Karena yang bersangkutan personil Polda Jabar, bukan personil Polres Tasikmalaya Kota dan untuk pelanggaran lainnya, baik kode etik ataupun lainnya akan diproses,” kata Joko.
Baca Juga: Baru Dilantik, Seorang Anggota DPRD di Tasikmalaya Dilaporkan Istrinya ke Polisi, Ada Apa?
“Jadi silahkan kawan-kawan PMII menyampaikan pendapat lewat aspirasi tadi. Kami menerima saran, untuk bagaimana melaksanakan pengamanan tugas dalam unjuk rasa dan pengamanan lainnya. Kami terima saran dan kritik yang membangun untuk Polres Tasikmalaya Kota dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)