Lebih dari 6.000 kepala desa dari seluruh Jawa Timur (Jatim) berkumpul dalam Paguyuban Kepala Desa (PKD) Jawa Timur. Dengan tujuan, satu komando yang bebas dari politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Para Kepala Desa berkumpul dalam acara bertema “Satu Komando Bersama Sampai Akhir” yang berlangsung di Surabaya pada hari Rabu (4/9/2024). Mereka menegaskan tekad untuk mempererat silaturahmi antar kepala desa khususnya di Jawa Timur.
Baca juga: Cerita Perjuangan Udin Irchamna Jadi Anggota DPRD Hanya 78 Suara
Ketua Pembina PKD Jatim, M Yusuf, mengungkapkan, kegiatan tersebut sepenuhnya bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kepala desa.
“Para kepala desa di Jawa Timur harus selalu bersatu tanpa perpecahan. Ini yang ingin kami pastikan,” ungkap M Yusuf.
Menurut Yusuf, selama ini kepala desa sering kali terpecah menjadi beberapa organisasi atau aliansi yang berbeda. Dengan adanya PKD Jatim, diharapkan semua kepala desa dapat bersatu dan kompak hingga akhir.
“Satu komando ini bertujuan agar kita tetap bersama dan bersaudara meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda,” tegas M Yusuf.
Sementara itu, Ketua PKD Jatim, Sujiono, mengungkapkan pendanaan acara yang mereka gelar, sepenuhnya dari iuran dan donasi para kepala desa.
Ia menambahkan bahwa tidak ada keterlibatan dari partai politik (parpol) atau pasangan calon (paslon) tertentu dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Sujiono menegaskan penyelenggaraan acara yang mereka laksanakan adalah sebagai forum silaturahmi dan untuk mendoakan bangsa.
“Sebagai bagian dari bangsa ini, kami berhak mendoakan kebaikan untuk negara kita,” ujar Sujiono.
Sujiono juga menegaskan bahwa pihaknya menghormati hak politik setiap anggota PKD Jatim.
“Tidak ada paksaan terkait pilihan politik. Dan, forum ini murni, kami buat untuk mempererat silaturahmi antar kepala desa di seluruh Jawa Timur,” tegasnya. (Feri Kartono/R6/HR-Online)