harapanrakyat.com,- Nico Muksin usianya boleh jadi sudah 62 tahun, namun warga Ciamis, Jawa Barat ini masih terlihat bugar. Bersama Komunitas Jalan Raflesia Ciamis, pria yang dipanggil Koh Ocin ini berjalan kaki rutin setiap pagi di Taman Alun-Alun Ciamis.
Senada dengan Koh Ocin, dr Sutrisno (66) juga rutin berjalan kaki di Taman Alun-Alun Ciamis. Dokter spesialis mata ini biasanya datang bersama istri untuk jalan kaki di Taman Alun-Alun Ciamis setiap Kamis pagi.
Setidaknya 72 orang tercatat aktif sebagai anggota Komunitas Jalan Raflesia. Anggotanya memiliki latar etnis dan agama berbeda, namun mereka saling menyemangati untuk sehat dan bugar.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Rokayah, Nenek Asal Ciamis Masih Sehat di Usia Senja
“Anggotanya rata-rata usia 50 tahun ke atas,” ujar Koh Ocin saat ditemui harapanrakyat.com di Alun-Alun Ciamis, Kamis (29/8/2024).
Suara Koh Ocin terdengar menggelegar saat memimpin anggota komunitas jogging, di komunitas ini ia dijuluki Komandan karena bertugas sebagai penunjuk jalan.
“Jadi setiap Kamis kita jalan ke luar Alun-Alun Ciamis, biasanya jalan di sekitar kota Ciamis. Hari ini rencananya mau ke Bendungan Leuwikeris, tapi akhirnya memilih jogging di Alun-Alun Ciamis, karena kami masih berduka,” katanya.
Menurut Koh Ocin, ketua Komunitas Jalan Rafflesia, H Dede Sudrajat dan H Asep Samudra baru saja meninggal dunia. Hal ini membuat para anggota memutuskan untuk berdoa bersama dan jalan kaki di sekitar Alun-Alun Ciamis.
Tujuan Komunitas Jalan Raflesia Ciamis
Sementara itu, Dodo Tedi Sutendi (60) mengaku bergabung dengan komunitas pada tahun 2023 atau sejak awal berdiri. Awalnya nama komunitas ini Komunitas Jogging Raflesia Ciamis.
“Kegiatannya satu jalan-jalan, di mana kita jalan-jalan ke luar, ke kampung-kampung menempuh jarak 5 KM dilaksanakan setiap kamis pagi,” katanya.
Anggota komunitas, menurut Dodo, berasal dari multi etnis, tetapi semuanya kompak jogging untuk menjaga kesehatan sekaligus silaturahmi.
“Anggotanya kita multi etnis dari berbeda-beda ras, beda agama dan berbagai kalangan. Kita kompak, kita jaga kerukunan, kita jaga kedamaian,” katanya.
“Tidak ada batasan usia untuk ikut komunitas, siapapun boleh bergabung,” lanjutnya.
Menurut Dodo, tujuan awal Komunitas Jalan Raflesia adalah menyatukan warga yang hobi berolahraga di Taman Alun-Alun Ciamis.
“Jadi kita mempersatukan yang awalnya jalan-jalan sendiri-sendiri kita persatukan di komunitas,” katanya.
Sementara itu, dr Sutrisno anggota lainnya, mengatakan, tujuan komunitas sendiri untuk sama-sama menjaga kesehatan.
“Tujuannya untuk kesehatan, selain itu juga saling silaturahmi,” katanya.
Menurut dr Sutrisno tidak ada jumlah langkah atau durasi waktu yang ditentukan untuk olahraga jalan kaki.
“Jadi idealnya jalan kaki biar bugar, tergantung usia, tidak ada ukuran yang pasti. Namun kalau berlatih rutin kita jadi terbiasa,” katanya.
Baca Juga: Herdiat-Yana Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024, Kaderisasi Partai Gagal?
Elly (62) anggota lainnya mengaku awalnya sering kelelahan saat jalan kaki. “Kalau udah jalan kadang lelah, tapi kalau dirutinkan jadi biasa, usia sekarang 62 lebih. Saya ikut sejak awal, sejak anggotanya masih 5 orang,” katanya.
Sementara Yuyun (66) mengaku senang bergabung dengan Komunitas Jalan Raflesia Ciamis.
“Sukanya di komunitas ini silaturahmi, terus jadi tambah saudara yang tadinya ketemu biasa sekarang jadi saudara,” katanya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)