Banjar, (harapanrakyat.com),- Satpol PP Kota Banjar mempertanyakan kesiapan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Kota Banjar, mengenai kapan waktu pastinya untuk memulai pembangunan taman kota yang lokasinya di depan SMAN 1 Banjar.
Sementara menurut pihak DKPLH Kota Banjar, pembuatan taman di lokasi tersebut ditunda dan dipindahkan ke APBD murni tahun anggaran 2012. Karena, akan dikerjakan bersamaan dengan pembuatan taman di lahan depan Kantor Polsekta Banjar.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Satpol PP Kota Banjar, Atang Budiman, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Kamis (15/12), mengatakan, pihaknya perlu mengetahui secara pasti mengenai kapan waktu pelaksanaan pembangunannya.
Hal itu, terkait dengan rencana Satpol PP untuk melakukan penertiban, sekaligus pemindahan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati lahan di depan SMAN 1 Banjar, dan memindahkan ke lokasi yang telah disediakan oleh pihaknya.
“Dulu, sebelum kami memberikan surat imbauan kepada para PKL, kami kedatangan pegawai dari DKPLH yang meminta supaya Satpol PP menertibkan PKL di depan SMAN 1, lantaran di lokasi tersebut akan dijadikan taman kota, atau ruang terbuka hijau,” tutur Atang, Kamis (15/12).
Lanjut dia, saat itu pihaknya menanyakan kepada pegawai tersebut mengenai kesiapan dana untuk pembuatan taman. Dan, jawaban dari pegawai DKPLH bahwa anggarannya sudah ada di anggaran perubahan 2011, serta sudah masuk dalam daftar pengisian anggaran (DPA), yaitu sebesar Rp.50 juta.
Kemudian, atas permintaan pihak DKPLH, selanjutnya Satpol PP melayangkan surat imbauan kepada para PKL supaya mengosongkan lahan itu. Bahkan, kata Atang, pihaknya sudah menyiapkan lahan berikut lapak baru bagi pedagang, yakni di depan Kantor PM Kota Banjar.
“Waktu itu permintaan dari DKPLH hanya secara lisan, tapi kami tetap menindaklanjuti. Namun, hingga kini belum juga ada pemberitahuan mengenai pelaksanaan pembangunan. Padahal, sudah menginjak pertengahan Desember,” ujarnya.
Yang jadi pertanyaan, kata Atang, apakah taman tersebut akan dikerjakan tahun ini, atau dipindah ke APBD murni 2012. Kalau dipindah, kapan waktu pastinya, apakah akan dilaksanakan pada triwulan pertama, atau triwulan berikutnya.
Lanjut Atang, pihaknya perlu kejelasan mengenai hal itu. Sebab, pihak DKPLH harus memberitahukan mengenai waktu akan dimulainya pembangunan, minimal 3 minggu sebelum pelaksanaan.
“Ya tidak bisa mendadak, karena nanti kami harus memberitahukan kembali kepada PKL tentang pemindahan mereka. Kemudian, pedagang juga perlu waktu untuk membereskan lapak serta barang dagangannya untuk dipindah ke lapak baru. PKL sebetulnya sudah siap kapan pun mereka akan dipindah. Kalau yang nolak itu hanya satu dua pedagang saja, itu bukan suatu kendala,” jelas Atang.
Ditemui di tempat terpisah, Kasie. Pertamanan DKPLH, Kota Banjar, Engkos Koswara, membenarkan, bahwa untuk pembuatan taman di lokasi tersebut pihaknya sudah menganggarkan dalam APBD Perubahan. Tapi besaran anggarannya hanya Rp.40 juta.
Namun, berdasarkan permintaan dari Walikota Banjar, maka untuk pelaksanaan pembuatan taman kota akan dipindahkan ke tahun anggaran 2012. Sedangkan mengenai waktunya, ada kemungkinan dilaksanakan antara triwulan 3 dan 4.
“Pada triwulan ke tiga untuk pembangunannya, dan triwulan ke empat untuk penanaman. Sebab di akhir triwulan sudah masuk musim penghujan. Pelaksanaan akan bersamaan dengan pembuatan taman di lahan yang ada di bawah flyover, tepatnya depan Kantor Polsekta Banjar. Makanya pembuatan taman di depan SMAN 1 ditunda,” kata Engkos, Senin (19/12).
Engkos menjelaskan, bahwa lahan yang memanjang di depan Polsekta Banjar merupakan tanah milik Pemerintah Kota Banjar, sehingga di tempat tersebut juga akan dijadikan RTH berupa taman kota.
Sedangkan, biaya pembuatan dua taman di dua lokasi tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 80 jutaan. Jumlah sebesar itu sudah termasuk untuk pembuatan drainase. (Eva)