Banjar, (harapanrakyat.com),- Puskesmas Pataruman III, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, hingga saat kini masih kekurangan tenaga farmasi dan tenaga analis. Sehingga, untuk menanggulanginya pegawai yang ada bekerja rangkap.
Demikian diungkapkan Kepala Puskesmas, Hj. Yati Srimulyati, S.KM., kepada HR, Selasa (20/12). Menurut dia, jumlah pegawai di Puskesmas Pataruman III sebanyak 20 orang, namun yang berstatus PNS hanya 5 orang saja.
Meski dengan tenaga ahli yang terbatas, pihaknya tetap siap melayani masyarakat di bidang kesehatan. Karena, puskesmas merupakan tempat pemeriksaan awal bagi pelayanan kesehatan masyarakat. “Itu tugas pokok kami untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Yati mengatakan, pasien yang bisa ditangani di puskesmas, bisa langsung mendapatkan perawatan. Namun, jika pasien yang perlu ditangani lebih lanjut, maka pihaknya akan memberikan rujukan ke rumah sakit.
Dibangunnya Puskesmas Pataruman III merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat. Selain itu, dengan adanya sarana pelayanan kesehatan lebih dekat, maka masyarakat pun bisa lebih dini untuk memeriksakan kesehatan dan pengobatan.
“Kepada masyarakat, kami menghimbau supaya manfaatkan fasilitas kesehatan ini yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Banjar. Semua pemeriksaan dan pengobatannya gratis, asal menunjukkan kartu identitas, seperti KTP dan KK,” kata Yati.
Dia menambahkan, bahwa Puskesmas Pataruman III juga memberikan pelayanan 24 jam bagi ibu hamil yang akan melahirkan melalui Jampersal (Jaminan Persalinan) secara gratis, dan akan langsung ditangani oleh bidan desa.
Bangunan Puskesmas Pataruman III yang dibangun hampir satu tahun ini terdiri dari dua lantai. Untuk lantai atas ada 5 ruangan, termasuk aula. Sedangkan, lantai bawah ada 10 ruangan, diantaranya ruang IGD, KIA, KB, Farmasi, dan ruangan laboratorium.
“Namun, untuk ruangan laboratorium, sampai saat ini belum dilengkapi peralatan laboratoriumnya,” pungkas Yati. (AM)