harapanrakyat.com,- Seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, babak belur usai dihajar warganya sendiri. Kejadian nahas yang korban alami, terjadi pada Minggu (25/8/2024) sore kemarin.
Korban bernama Deni Ruhimat, Kades Sancang ini mengalami banyak luka lebam di wajah pasca dipukuli oleh beberapa orang pelaku.
Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah
Sedangkan pada bagian tubuhnya terutama tangan kanan mengalami luka lecet, serta luka lain di kaki dan di bagian punggung. Kini korban melapor ke Mapolres Garut.
Deni menjelaskan, bahwa sebelum dua warganya memukulinya, salah seorang pelaku sempat meminta tolong kepadanya.
Pelaku yang menghajar kades sampai babak belur itu meminta, agar korban memberi pendampingan hukum atas kasus saksi pencurian di Desa Sancang, Garut.
“Sama dua orang. Awalnya ngobrol, karena memang saya dipanggil sama Yono. Saya datang, kemudian cerita bahwa Yono itu diancam sama seseorang. Mereka ingin ada perlindungan dari desa dan karang taruna,” jelasnnya di Mapolres Garut, Senin (26/8/2024).
Saat ini, kades yang babak belur usai dihajar warganya lebih memilih jalur hukum. Karena menurutnya, menganggap tak memiliki persoalan dengan pelaku.
Korban saat ini berada di Unit Jatanras Polres Garut, untuk melaporkan para pelaku.
“Saya hanya bela diri. Nahan pukulan dari pelaku sambil mundur, jatuh sambil dipukuli. Ya pasca kejadian laporan ke Polres,” katanya.
Baca Juga: KPAI Temukan Luka Robek di Kepala Siswa SMP Korban Perundungan di Garut
Polisi kini masih memeriksa sejumlah saksi termasuk korban. Sedangkan untuk motif penganiayaan ini, petugas kepolisian masih menggalinya.
Sementara para pelaku yang menghajar kades sampai babak belur sudah dijemput oleh aparat dari Polsek Cibalong, Polres Garut. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)