Bumi merupakan planet yang terbentuk sejak milyaran tahun dan sudah mengalami proses geologis dan biologis yang kompleks. Dalam sejarah kehidupan di muka Bumi, banyak pertanyaan yang muncul di kalangan masyarakat mengenai seperti apakah bentuk hewan pertama di Bumi. Penelitian terkait hal ini melalui proses panjang yang melibatkan berbagai ilmuan.
Baca juga: Asal Usul Sel Prokariotik Berasal dari Sel Purba yang Alami Evolusi
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa makhluk hidup di Bumi ini mengalami evolusi dari bentuk yang paling sederhana hingga makhluk hidup yang sangat kompleks. Proses ilmiah evolusi menyebabkan perubahan organisme dalam tingkat individu maupun populasi. Mekanisme terjadinya evolusi antara lain karena seleksi alam, mutasi genetik, gen flow atau perkawinan silang, dan masih banyak lagi.
Hewan Pertama di Bumi dan Sejarah Penemuannya
Sejak terbentuknya planet Bumi, kehidupan awalnya berupa organisme mikroskopis yang bergantung pada oksigen untuk bertahan hidup. Organisme tersebut kemudian berkembang biak dan mengalami evolusi sehingga tercipta berbagai organisme baru. Mulai dari sini beragam makhluk hidup mulai muncul dan tumbuh berkembang di Bumi.
Penemuan Hewan Pertama Sejenis Spons Laut
Berdasarkan penelitian yang telah lama dilakukan oleh ilmuwan, banyak kepercayaan mengatakan bahwa hewan pertama di Bumi yaitu makhluk bersel satu sejenis spons laut. Spons jenis itu banyak hidup di lautan dan berkelompok yang terdiri lebih dari 5000 spesies berbeda.
Struktur tubuh mereka terdiri dari sel-sel yang berbeda fungsi namun tidak membentuk jaringan yang terorganisir. Dalam penelitian tentang genetik dan morfologi menunjukkan bahwa spons laut merupakan nenek moyang dari kelompok hewan lainnya. Kemudian spons mengalami evolusi panjang dan membentuk spesies dalam populasi tertentu.
Muncul Penelitian Baru Tentang Spesies Hewan Pertama
Pada penelitian sebelumnya, telah menemukan bahwa hewan pertama adalah dari golongan spons laut. Namun, sebuah penelitian baru di Amerika pada tahun 2008 mematahkan penemuan tersebut.
Bahwasanya studi analisis materi genetik oleh National Science Foundation Amerika mengungkap adanya hewan sejenis ubur-ubur yang hidup lebih dulu daripada makhluk sejenis spons.
Baca juga : Hewan Purba Kongonaphon Kely Ditemukan Ilmuwan, Berukuran 10 Cm
Ubur-ubur jenis Comb Jelly merupakan organisme yang berasal dari belahan turunan organisme lain yang kemudian mulai terpecah menjadi beragam spesies hewan. Penemuan hewan ini sangat menghebohkan dunia ilmu pengetahuan karena kini konsensus Internasional menganggap Comb Jelly sebagai hewan pertama di muka Bumi.
Meskipun demikian, berbagai studi masih terus berlanjut untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai makhluk atau hewan pertama di Bumi.
Penemuan Hewan Raksasa
Pada tahun 2020, ilmuwan telah berhasil menemukan kemungkinan hewan terpanjang dan besar di Bumi yang terlihat di jurang laut dalam Australia. Makhluk tersebut adalah Siphonophore yang memiliki panjang tubuh sekitar 45 meter.
Menurut Monterey Bay Aquarium di California menyatakan bahwa Siphonophore hidup di bawah permukaan laut pada kedalaman 700 hingga 1000 meter. Para peneliti menemukan Siphonophore ini sebagai salah satu dari beberapa penemuan hewan raksasa sebelumnya.
Metode penelitian untuk menemukan berbagai makhluk purba di lautan tidak selalu harus menyelam pada kedalaman tertentu. Buktinya pada tahun 2011, seekor paus langka terdampar di pantai Selandia Baru, dan spesies tersebut belum pernah ada sebelumnya.
Sementara itu, banyak penelitian mengenai hewan raksasa di daratan. Menurut Nature Conservancy, hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi adalah gajah semak Afrika. Gajah ini memiliki tubuh yang besar dengan tinggi 4 meter dan beratnya mencapai 11 ton.
Manusia terus melakukan penelitian untuk menemukan hewan-hewan darat terbesar melalui penemuan fosil. Sejauh ini, penemuan hewan terbesar di antara raksasa-raksasa yaitu sekelompok dinosaurus sauropoda atau terkenal dengan sebutan titanosaurus.
Menurut ahli paleontologi, titanosaurus merupakan raksasa berleher panjang dan ukurannya setara dengan 6 hingga 7 gajah Afrika dewasa.
Baca juga: Mengapa Hewan Purba Berukuran Besar, Alasannya Mengejutkan
Adanya berbagai penelitian mengenai hewan pertama di Bumi ini, membantu para ilmuwan untuk meneliti bagaimana mekanisme biologi baik pola pertumbuhan dan pembentukan jaringan seiring berkembangnya waktu. Hal ini menghadirkan informasi baru mengenai pertumbuhan beragam spesies dan perkembangan pola interaksinya dengan lingkungan. (R10/HR-Online)