Jumat, Maret 7, 2025
BerandaBerita JabarMarak Kasus Kekerasan Anak di Garut, DPRD Jabar Turun Gunung

Marak Kasus Kekerasan Anak di Garut, DPRD Jabar Turun Gunung

harapanrakyat.com – Maraknya kasus kekerasan anak di Kabupaten Garut membuat DPRD Jawa Barat turun gunung. DPRD Jabar menggandeng Komisi Perlindungan Anak (KPAI) untuk sosialisasi bahaya bully (perundungan) kepada puluhan guru di Garut, Jumat (23/8/2024).

Salah satunya mengenalkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 31 tentang Perlindungan Anak.

“Sasarannya guru, dan kepala sekolah se-Kabupaten Garut. Di Perda itu ada pencegahan kekerasan terhadap anak ada penyadaran kepada para guru yang bisa mendeteksi terjadinya kekerasan atau perundingan terhadap anak,” kata Enjang Tedi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).

Maraknya kasus perundungan serta kekerasan seksual pada anak, biasanya bisa dilakukan deteksi dini oleh guru. Guru yang merupakan pengganti orang tua di sekolah, bisa memberi edukasi, dan melayani keluhan siswanya.

“Ada 3 deteksi yang harus dilakukan, karena memang tanda buly itu ada di 3 tempat. Dimana yang hadir itu biasanya objek, bukan subjek, karena siswa itu adalah objek. Maka ketika diberi pemahaman harus memahami deteksi tentang anak yang menjadi pelaku bully maupun korban bully,” kata Ato Rinanto, ketua forum KPAI Jawa Barat.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Ada ratusan kasus perundungan hingga kekerasan anak yang telah ditangani KPAI. Insiden itu terjadi mayoritas di sekolah bahkan di keluarga. Sehingga motifnya pun berbeda-beda dari hasutan media sosial hingga unsur tak disengaja.

“Dari sekian ratus kasus yang ditemukan, memang di sekolah termasuk di lingkungan keluarga. Rata-rata korban itu terjadi pada usia kelas 5 sampai kelas 1 SMA. Motifnya variatif, dari sekedar iseng hingga terprovokasi media sosial,” jelasnya.

Upaya ini dilakukan DPRD Jawa Barat yang menggandeng KPAI, agar para guru bisa paham dan mengedukasi para siswa supaya tak menjadi pelaku termasuk menjadi korban perundungan. Dengan memberikan materi deteksi dini bahaya perundungan dan kekerasan anak kepada guru di Garut, diharapkan dapat menjadi solusi menekan angka perundungan serta kekerasan anak yang kerap terjadi belakangan ini. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kondisi Terkini Vadel Badjideh

Begini Kondisi Terkini Vadel Badjideh di Tahanan Polres Metro Jaksel

Kondisi terkini Vadel Badjideh setelah dilakukan penahanan atas dugaan kasus asusila, dibagikan Bintang Badjideh selaku kakak dari Vadel melalui unggahan Instagram storynya. Bintang Badjideh menuliskan...
Dian Pelangi

Jarang Tampil di Layar Kaca, Dian Pelangi Fokus dengan Bisnis Fashion Muslim

Dian Wahyu Utami atau populer dengan sebutan Dian Pelangi kini tengah fokus pada bisnis fashion muslim. Desainer sekaligus pengusaha terkenal ini baru saja meluncurkan...
Servis Rem Mobil, Penting Agar Performa Tetap Optimal

Servis Rem Mobil, Penting Agar Performa Tetap Optimal

Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling krusial dalam sebuah mobil. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan bisa meningkat. Oleh karena...
Anggota Satpol PP

Tak Terima Ditegur, Pedagang Cilor Ajak Duel Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Tidak terima saat ditegur, seorang pedagang Cilor di Jalan Cihideung tantang duel salah seorang anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Beruntung aksinya...
Cara Menjadikan Chrome Sebagai Default Browser di HP Oppo

Cara Menjadikan Chrome Sebagai Default Browser di HP Oppo

Terkadang, pengguna Android merasa terganggu soal buruknya kualitas browser dari HP bawaan itu sendiri. Jika dibandingkan dengan browser populer seperti Google Chrome, tentu aplikasi...
Artis Ibu Kota

5 Artis Ibu Kota Ini Rumahnya Ikut Kebanjiran

Musibah banjir yang saat ini melanda di beberapa daerah di Indonesia turut membuat prihatin. Bahkan rumah-rumah yang jarang terdampak banjir pun kini terkena imbasnya....